Upaya Ratna Guru Penggerak Ajak Anak Putus Sekolah Agar Kembali Berpendidikan

Upaya Ratna Guru Penggerak Ajak Anak Putus Sekolah Agar Kembali Berpendidikan

GURU PENGGERAK: Ratna Ugih Guru Penggerak di Subang menceritakan bagaimana situasi Anak Tidak Sekolah (ATS) di Subang dalam Podcast Bincang-bincang Pasundan.

Ia juga mengungkapkan kebanyak ATS yang dirinya dapati berasal dari bekas murid sekolah swasta. 

"ATS yang saya temui kebanyakan berasal dari sekolah swasta yang kita tahu berbayar dan biasanya terdapat orang tua yang keberatan dalam membayar iurannya," ucapnya. 

Melihat situasi tersebut, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Subang akan menggelar Gebyar Program ATS di seluruh wikayah di Subang dengan menggerakan guru penggerak yang ada. 

"Yang saya dengar untuk program ATS ini, Disdikbud rencananya di bulan September akan diadakan Gebyar Program ATS, itu ada di tiga titik yaitu Subang Utara, Subang Tengah, dan Subang Selatan. Kita akan menggerakan guru penggerak yang ada di Subang, minimalnya satu guru penggerak, satu ATS," ucapnya. 

Selain itu, sebelumnya Disdikbud Subang telah melakukan sosialiasi terkait ATS pada guru lenggerak di Subang. 

"Sebelumnya juga ada sosialisasi lewat KGP tentang apa dan bagaimana penanganan ATS," ucapnya. 

Baginya mengetaskan ATS ini meruoakan perkara yang sangat penting, karena dengan membantu anak-anak tersebut untuk bersekolah, sedikit banyak dapat juga membantu mereka memperoleh masa depannya kembali. 

"Pengentasan ATS ini tentu sangat penting, sebab mau bagaimana pun ijazah itu penting bagi kita agar mendapatkan pekerjaan. Kalau tidak punya ijazah akan sulit mendapatkan pekerjaan yang mengakibatkan pengangguran dan banyaknya pengangguran bisa menyebabkan potensi kejahatan meningkat," ucapnya.(fsh/ysp) 


Berita Terkini