Bendera One Piece, Picu Perdebatan Jelang HUT ke-80 RI

Bendera One Piece, Picu Perdebatan Jelang HUT ke-80 RI

Bendera bergambar tengkorak bertopi jerami Jolly Roger dari serial populer One Piece berkibar di tengah semarak bendera merah putih.(Maldiansyah/Pasundan Ekspres)

PURWAKARTA – Menjelang peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, warga Purwakarta dihebohkan dengan berkibarnya bendera bergambar tengkorak bertopi jerami Jolly Roger dari serial populer One Piece di tengah semarak bendera merah putih.

Fenomena ini memicu pro dan kontra. Sebagian masyarakat memandangnya sebagai wujud kreativitas generasi muda dan bentuk ekspresi merayakan kemerdekaan. Namun, sebagian lainnya menilai hal itu sebagai tanda lunturnya penghormatan terhadap simbol negara.

Praktisi politik sekaligus Ketua Komunitas Madani Purwakarta, Zaenal Abidin, menyebut bendera One Piece bagi sebagian warga adalah simbol kebebasan, keberanian, dan perlawanan terhadap ketidakadilan. 

“Ini cara masyarakat merayakan kemerdekaan dengan bahasa yang mereka pahami, sekaligus bentuk kekecewaan terhadap kinerja pemerintah,” ujarnya, Selasa (12/8/2025).

BACA JUGA: Srikandi PJT II Bantu Sembuhkan Penglihatan Masyarakat di Purwakarta

Meski Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2009 tidak secara eksplisit melarang pengibaran bendera alternatif selama merah putih tetap di posisi tertinggi, persepsi publik kerap lebih tajam daripada bunyi pasal.

Seorang pedagang bendera musiman bahkan mengaku enggan menjual bendera One Piece untuk menghindari polemik.

Zaenal menegaskan pentingnya menjaga keseimbangan antara penghormatan terhadap simbol negara dan kebebasan berekspresi. 

“Merah putih adalah simbol persatuan yang tidak bisa digantikan. Tapi kita juga tidak boleh menutup mata terhadap bahasa ekspresi generasi baru. Tantangan kita adalah mengelola perbedaan ini, bukan memeranginya,” katanya.(mas/ded)

BACA JUGA: Kejari Purwakarta Hadirkan Pasar Pangan Murah, Libatkan UMKM dan Kaum Disabilitas


Berita Terkini