Sambut HUT Kemerdekaan RI ke-80 Tahun di Subang, Lampion Bambu Penanda Semangat Warga RW 01
Warga kampung Bolang 1 penuhi jalan lingkungan dengan Lampion dari anyaman bambu, Minggu (10/8/2025) malam.(Ijang Samsu Rijal/Pasundan Ekspres)
Malam sunyi dengan suara gemericik air sungai terdengar, dihiasi lampu-lampu menyala di dalam lampion yang terbuat dari anyaman bambu. Lampu-lampu itu menghiasi sepanjang jalan-jalan di kampung Bolang 1 RT 01 RW 01 Desa Cibuluh, Kecamatan Tanjungsiang.
IJANG SAMSU RIJAL, Subang
Suasana malam yang sunyi hilang seketika dengan hadirnya Lampion anyaman Bambu yang menyala indah dengan warna lampu yang bervariasi. Jalan utama hingga gang-gang kampung dipenuhi Lampion anyaman Bambu.
Variasi warna lampu dan bentuk Lampion menjadi penanda semangat warga menyambut Hari Ulang Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 Tahun.
BACA JUGA: Pentas Seni Sisingaan Meriahkan Milangkala Kecamatan Cikaum ke 26
"Warna dan bentuk unik Lampion menjadi semarak khas Agustusan yang menjadi simbol semangat dan cinta Tanah Air," ujar Uro Ketua RW 01 saat ditemui Pasundan Ekspres, Minggu (10/8/2025) malam.
Semangat dan Cinta Tanah Air seperti di tuangkan warga melalui kreasi beragam bentuk Lampion anyaman Bambu yang indah. Sebelum menjadi lampion yang indah, ada proses yang harus dilalui.
Karena sesuatu yang indah tidak di dapat dengan proses yang mudah begitupun lampion anyaman bambu ini.
Ketua RT 01/01 Tata menjelaskan secara singkat proses pembuatan lampion anyaman bambu.
BACA JUGA: Jelang 17 Agustus, Harga Pangan di Subang Masih Fluktuatif, Cabai dan Bawang Turun
"Pembuatan lampion ini dimulai dari membelah bambu, kemudian dibuat menjadi seperti tali-tali kecil dan dianyam dengan bentuk Lampion yang diinginkan. Proses penganyaman ini tidak mudah, perlu keahlian khusus supaya hasilnya juga bagus," ucap Tata.
Beragam bentuk Lampion dan warna lampu yang bervariasi yang indah seperti membawa suasana kampung lebih nyaman. Ketika malam datang dengan suasana terangnya lampion menyuguhkan suasana yang untuk sekedah berbincang di teras rumah setelah penatnya siang.
"Kalo agustus kan identik rame perayaan, tapi adanya lampion ini jadi lebih nyaman kalo santai di depan rumah kaya ada suasana yang beda dari tahun sebelumnya," ucap Desi salah satu warga RT 01.
Dengan semangat Gotong Royong dan inovasi, selain menciptakan lingkungan yang indah, Lampion hasil kreasi warga merupakan potensi yang bisa menjadi produk bernilai ekonomi.
Kegiatan positif ini merupakan kebiasaan warga kampung Bolang RW 01 Desa Cibuluh, Kecamatan Tanjungsiang yang dikenal sebagai desa wisata.(ijl/sep)
