5 Dampak Negatif terlalu sering Self Reward: Manjain Diri Sendiri Secukupnya!

5 Dampak Negatif terlalu sering Self Reward: Manjain Diri Sendiri Secukupnya!

5 Dampak Negatif terlalu sering Self Reward: Manjain Diri Sendiri Secukupnya! (Image From: Pexels/Andrea Piacquadio)

Menurunnya Rasa Tanggung Jawab

Self reward berlebihan dapat mengganggu nilai tanggung jawab pribadi.

Seseorang mungkin merasa sudah cukup "berusaha" setelah menyelesaikan satu langkah kecil dan langsung memberi hadiah pada diri sendiri, padahal masih banyak tugas lain yang menunggu.

Ini bisa menurunkan komitmen terhadap proyek atau rencana jangka panjang. Dalam dunia kerja atau akademik, hal ini bisa berdampak pada performa karena tidak ada konsistensi dalam menyelesaikan tanggung jawab.

Menurunnya Disiplin Diri

Self reward yang berlebihan juga bisa mengikis kedisiplinan.

Seseorang yang terbiasa memberi hadiah kepada dirinya sendiri setiap kali menyelesaikan tugas kecil bisa kehilangan kemampuan untuk menahan diri.

Dalam jangka panjang, kebiasaan ini bisa membuat seseorang sulit mengejar tujuan jangka panjang karena mereka terbiasa ingin hasil instan.

Mereka tidak lagi terbiasa dengan proses panjang dan kerja keras yang seharusnya menjadi bagian dari pertumbuhan pribadi dan profesional.

Dampak Finansial yang Merugikan

Salah satu risiko terbesar dari kebiasaan selalu self reward adalah pengaruh buruk terhadap keuangan pribadi.

Banyak orang menggunakan alasan "reward" untuk membeli barang-barang mahal atau melakukan pengeluaran yang tidak perlu.

Jika tidak dikendalikan, kebiasaan ini bisa menguras tabungan, menimbulkan utang, dan mengganggu stabilitas keuangan jangka panjang.

Kamu mungkin berpikir bahwa membeli kopi mahal setiap kali berhasil mengirim email penting adalah hal kecil, tetapi jika dihitung secara akumulatif, pengeluaran ini bisa menjadi signifikan.

Itulah beberapa dampak negatif terlalu sering self reward yang harus kamu tahu mulai dari sekarang. Self reward bisa menjadi bagian dari perawatan diri dan cara untuk memotivasi diri yang sehat, asal dilakukan secara terukur dan bijaksana.

Jangan jadikan self reward sebagai pelarian dari tanggung jawab atau alat pembenaran ataus pengeluaran impulsif. 

(ipa) 


Berita Terkini