Cara Membedakan Uang Asli dan Uang Palsu dengan Teliti

Ilustrasi mengecek keaslian uang. (Ilustrasi: Detik.com)
Uang palsu tidak memiliki fitur ini atau hanya meniru dengan tinta biasa yang tidak menyala.
3. Periksa Fitur Khusus Lainnya
Gambar Saling Isi (Rectoverso)
- Jika dilihat dari depan dan belakang, akan terlihat logo BI yang saling mengisi dan membentuk logo utuh.
- Pada uang palsu, fitur ini sering tidak presisi atau bahkan tidak ada.
Optical Variable Ink (OVI)
- Angka nominal di pojok kanan bawah pada uang asli akan berubah warna jika dilihat dari sudut berbeda.
- Pada uang palsu, efek perubahan warna tidak terlihat.
Benang Pengaman
- Pada pecahan tertentu (seperti Rp50.000 dan Rp100.000), terdapat benang berwarna gelap yang tertanam di tengah uang.
- Benang ini biasanya akan memunculkan tulisan "BI" dan nominal uang jika diperhatikan.
Tambahan:
- Jangan hanya memeriksa satu fitur saja, periksa semua ciri agar lebih yakin.
- Hindari menerima uang dalam kondisi remang-remang atau gelap.
- Jika ragu, bandingkan uang yang diterima dengan uang sejenis yang sudah dipastikan asli.
Lapor Jika Menemukan Uang Palsu
Jika Anda menemukan atau mencurigai adanya uang palsu, segera laporkan ke:
- Bank Indonesia terdekat
- Kepolisian
- Atau call center Bank Indonesia: 131
Membiasakan diri memeriksa keaslian uang adalah bentuk kewaspadaan yang penting.
Dengan mengetahui ciri-ciri uang asli dan membedakan dengan teliti, kita bisa mencegah peredaran uang palsu dan turut menjaga kestabilan ekonomi nasional.