ARD Cari Pendamping di Pilkada Subang, Klaim Sudah Kantongi Tiga Tiket Dukungan Parpol

Asep Rochman Dimyati
SUBANG-Asep Rochman Dimyati (ARD) salah satu bakal calon bupati yang selangkah lebih maju dibanding tokoh lain. Di tengah tokoh lain tengah berjuang mendapat surat tugas maupun rekomendasi dari partai, ARD mengaku sudah punya tiga tiket untuk nyalon bupati.
ARD mengakui bahwa partai PAN, NasDem dan PPP sudah memberikan tugas kepadanya sebagai bakal calon bupati.
DPP PAN telah menugaskan ARD dengan nomor surat 969/PILKADA/VI/2024 tertanggal 06 Juni 2024.
Untuk surat tugas NasDem, ARD mengaku belum menerima secara fisik surat tugasnya. Namun ARD mengaku telah melihat surat tersebut.
Sementara itu, dari PPP surat tugas nomor 2800/TG/DPP/VII/2024 tertanggal 12 Juli.
Meskipun klaim ARD sudah didukung oleh tiga partai, nampaknya ARD masih belum 'aman'. Di internal PAN Subang misalnya, masih ada penolakan terhadap surat tugas ARD. Kemudian dukungan dari NasDem, ARD belum bisa menunjukkan bukti bahwa dirinya telah mendapat surat tugas.
Meski begitu, ARD tetap yakin akan dukungan dari tiga partai tersebut. Tiga partai tersebut sudah memenuhi syarat untuk mengusung pasangan calon bupati dan wakil bupati.
PAN memiliki 3 kursi, NasDem 7 kursi dan PPP 1 kursi. Total 11 kursi.
BACA JUGA: 5 Fakta Tragedi Ledakan di Garut yang Tewaskan 13 Orang saat Proses Pemusnahan Amunisi TNI
ARD menegaskan komitmennya untuk menjalankan surat tugas yang dikeluarkan oleh ketiga partai tersebut.
ARD menyatakan, bahwa dirinya akan terus berupaya mencari pasangan serta melakukan komunikasi politik dengan partai lain sesuai dengan isi surat tugas tersebut.
"Saya tetap menjalankan apa yang menjadi surat tugas dari Nasdem, PAN, dan PPP. Tugas ini mencakup mencari pasangan dan melakukan komunikasi politik yang baik dengan partai yang sudah mengeluarkan rekomendasi, baik di tingkat kabupaten, kecamatan, desa, maupun ranting," ungkapnya.
Saat ditanya tentang rencana deklarasi, ARD menegaskan bahwa deklarasi baru bisa dilakukan setelah menemukan pasangan. Menurutnya, mencari pasangan untuk Pilkada tidak semudah mencari pasangan hidup.
"Sebelum deklarasi, tentu harus mencari pasangan terlebih dahulu. Ini bukan perkara mudah, karena mencari pasangan untuk Pilkada tidak seperti mencari pasangan hidup," ujarnya.
Terkait dengan kriteria pasangan, ARD mengungkapkan bahwa dirinya mempertimbangkan calon dari wilayah Pantura. Hal ini sesuai dengan keinginan masyarakat Pantura yang menginginkan keterwakilan dalam kepemimpinan daerah.
"Saya memanggil calon pemimpin dari wilayah Pantura untuk bergabung membangun Kabupaten Subang, khususnya Pantura. Ini sejalan dengan keinginan masyarakat di sana," terangnya.
ARD mengatakan, dirinya telah melakukan komunikasi dengan berbagai tokoh yang berpotensi untuk menjadi pasangannya dalam Pilkada.