Sejarah Unik Wajib Militer di Berbagai Negara.

Sejarah Unik Wajib Militer di Berbagai Negara.

Sejarah Unik Wajib Militer di Berbagai Negara.

PASUNDAN EKSPRES- Wajib militer telah menjadi bagian tak terpisahkan dari sejarah beberapa negara di dunia.

Dari Perancis yang modern hingga Korea Utara yang kontroversial, sistem ini memiliki beragam pendekatan yang menarik untuk dianalisis. Mari kita telusuri lebih dalam tentang beberapa negara yang menerapkan wajib militer dengan cara yang unik dan menarik.

Perancis

Perancis, dikenal sebagai negara modern pertama yang menerapkan wajib militer, melakukan hal tersebut selama dua abad.

BACA JUGA: Ini Link dan Cara Cek Pengumuman Hasil UTBK SNBT 2025, Apakah Ada Namamu Disini?

Tujuan awalnya adalah untuk mendapatkan kekuatan tambahan selama masa revolusi.

Meskipun berhenti pada tahun 1996, wajib militer dihidupkan kembali oleh Presiden Emmanuel Macron pada tahun 2019. Namun, sistem ini lebih santai, dengan durasi hanya satu bulan dan lebih menyerupai pelatihan.

Israel

Di Israel, wajib militer tidak memandang gender. Wanita di sana juga diwajibkan untuk ikut serta, bahkan diizinkan untuk menempati posisi bertempur.

BACA JUGA: Andhika Surya Gumilar Ajak Generasi Muda Refleksikan Peristiwa 12 Mei 1998 sebagai Titik Balik Perjuangan Reformasi

Sistem ini juga melarang prajurit menerima hadiah apapun yang berkaitan dengan posisi mereka, sebagai langkah anti-korupsi yang serius.

Korea Selatan

Korea Selatan telah memiliki wajib militer sejak zaman Dinasti Goryeo, dengan perubahan besar-besaran terjadi selama berabad-abad.

Dalam sejarahnya, ada kebijakan pembebasan bagi kelas aristokrat, namun sekarang, semua pria usia 18-35 tahun wajib ikut militer, sementara wanita dapat mendaftar sebagai Perwira Cadangan.

Korea Utara

Di Korea Utara, wajib militer adalah keharusan, bahkan dengan durasi yang luar biasa. Pria diwajibkan selama 10 tahun, sementara wanita selama 7 tahun.

Meskipun demikian, anak-anak dari keluarga elit sering dibebaskan dari kewajiban ini, menunjukkan ketidaksetaraan yang jelas.

Thailand


Berita Terkini