Pengalaman dan Rekam Jejak KDM Diyakini Mampu Bangun Jabar

KDM saat hadiri forum silaturhmi Jawa Barat
JAKARTA – Pj Gubernur Jawa Barat Bey Macmudin menyampaikan apresiasi kepada Dedi Mulyadi selaku Gubernur Jawa Barat terpilih.
Dirinya meyakini bahwa pengalaman dan rekam jejak Dedi dalam pemerintahan akan menjadi modal besar untuk membawa Jawa Barat lebih maju.
“Saya tidak bisa menitipkan banyak pesan, karena saya yakin beliau sudah sangat paham, termasuk dalam mengelola APBD. Namun, saya berharap beliau dapat terus berinovasi demi kesejahteraan warga Jawa Barat,” tutur Bey.
Acara ini juga menjadi forum silaturahmi yang mempertemukan jajaran Pemda Provinsi Jawa Barat dengan anggota DPR RI dari Dapil Jawa Barat.
BACA JUGA: Ini Link dan Cara Cek Pengumuman Hasil UTBK SNBT 2025, Apakah Ada Namamu Disini?
Diskusi yang berlangsung bertujuan memperkuat kolaborasi untuk mendorong percepatan pembangunan di berbagai sektor, sebagai bagian dari visi besar Indonesia Emas 2045.
Dengan adanya pertemuan tersebut, diharapkan tercipta kolaborasi yang solid, Jawa Barat diharapkan dapat menjadi motor penggerak pembangunan nasional yang berdaya saing dan berkelanjutan.
“Kolaborasi Pembangunan di Jawa Barat Menuju Indonesia Emas 2045” yang diselenggarakan di Hutan Kota by Plataran, Jakarta. Selasa, (21/01/2024)
Momentum tersebut menjadi ajang silaturahmi dan memetakan kembali konsepsi pembangunan Jawa Barat guna mempercepat pembangunan Jawa Barat menuju visi Indonesia Emas 2045.
Acara tersebut menghadirkan sejumlah tokoh penting, termasuk anggota DPR RI dari daerah pemilihan (Dapil) Jawa Barat, tokoh masyarakat, serta Gubernur Jawa Barat terpilih, Dedi Mulyadi.
Dalam sambutannya, Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin menjelaskan bahwa tugas utamanya sebagai Penjabat Gubernur, yaitu memastikan kelancaran pemerintahan sambil menjaga stabilitas jelang Pemilu Serentak 2024.
Ia menegaskan komitmennya untuk menjaga netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dan memastikan Pemilu berlangsung aman, damai, serta adil,
"Saat pertama kali menjabat, fokus saya adalah mempersiapkan Pemilu Serentak. Namun, komunikasi dengan berbagai pihak menjadi prioritas, termasuk dengan DPR RI dari Dapil Jawa Barat, agar pembangunan di Jawa Barat dapat diakselerasi," ungkapnya.
Isu Strategis: Bandara Kertajati dan Pengelolaan Persampahan
Pj Gubernur Jawa Barat menyoroti sejumlah isu strategis yang menjadi perhatian Pemda Provinsi Jawa Barat, salah satunya adalah Bandara Internasional Kertajati.
Menurutnya, bandara yang memiliki potensi besar tersebut masih menghadapi berbagai kendala, terutama minimnya rute penerbangan domestik,
"Kertajati saat ini masih menjadi tantangan bagi Pemprov karena penyertaan modal dari APBD lebih banyak terserap untuk operasional, bukan pengembangan. Meski sudah ada rute internasional seperti Scoot Airlines dari Singapura dan penerbangan haji, jumlah penumpang belum signifikan," kata Bey -sapaan akrab Pj Gubernur Jawa Barat-