Apa itu Melukat? Ini Dia Definisi, Jenis-jenis, dan Hal Penting mengenai Ritual

Apa itu Melukat? Ini Dia Definisi, Jenis-jenis, dan Hal Penting mengenai Ritual

Apa itu Melukat? Ini Dia Definisi, Jenis-jenis, dan Hal Penting mengenai Ritual (Image From: flickr/Gde Muriarka)

PASUNDAN EKSPRES - Apa itu Melukat? Melukat adalah sebuah ritual adat Bali. Bali merupakan sebuah provinsi di Indonesia yang terletak di bagian barat Kepulauan Nusa Tenggara dengan ibu kota provinsi di Kota Denpasar. Bali dikenal dengan para wisatawan mancanegaranya.

Tapi, Bali juga terkenal dengan kebudayaannya yang kental, terutama pada ritual adatnya. Nah, salah satu ritual adat dari Bali adalah melukat. 

Apa itu Melukat? 

Menurut Wikipedia, melukat adalah sebuah ritual spiritual yang dilakukan oleh umat Hindu sebagai upacara pembersihan pikiran dan jiwa. Upacara ini telah dilakukan secara turun-temurun dan masih terus dilakukan hingga saat ini.

BACA JUGA: Punya Uang Kuno? Jangan Lakukan Ini Sebelum Baca Cara Jual ke Bank Indonesia Tahun 2025!

Tujuan dari pensucian rohani ini adalah untuk membersihkan pengaruh negatif atau kotoran (klesa) yang ada dalam diri seseorang. Melukat memiliki akar kata dari "sulukat", di mana "su" berarti baik dan "lukat" berarti pensucian.

Upacara Melukat dipimpin oleh seorang pemangku. Dalam upacara ini, disediakan sesajian seperti prascita dan bayuan yang telah diberi mantra-mantra. 

Sebelum diupacarai, orang yang akan diupacarai akan diberi mantra oleh pemangku. Setelah proses pemantraan selesai, orang yang akan diupacarai akan disiram dengan air kelapa gading.

BACA JUGA: Tanda Skincare Gak Cocok untuk Kamu dan Cara Mengatasinya Menurut Dr Richard Lee

BACA JUGA: Link Poster Hari Raya Waisak 2025, Gratis, Bisa Diedit dan Diunduh!

BACA JUGA: Tertarik Beli Oleh-Oleh Khas Subang? Yuk Cari Tahu 3 Toko Oleh-Oleh Khas Subang yang Lengkap

Setelah mandi dengan air kelapa gading, ritual dilanjutkan dengan mandi di danau, sungai, laut, atau tempat pemandian yang diyakini membawa berkah.

Dalam proses melukat, penggunaan "air suci" sebagai medium untuk pembersihan diri sangat penting, dan sumber air yang digunakan juga harus dipilih dengan cermat.

Secara umum, air yang digunakan dalam melukat berasal dari mata air, air laut, air sungai, pancuran air, atau air yang tersedia di tempat tinggal seorang pendeta Hindu.

Upacara Melukat biasanya dilakukan pada saat bulan purnama, tilem, atau Kajeng Kliwon. Seringkali, upacara Melukat dilakukan secara bersama-sama oleh kelompok seperti sekolah, jawatan, pemerintahan, atau masyarakat setempat.

Jenis-jenis Melukat

Melukat memiliki beberapa jenis dengan masing-masing memiliki tujuan dan kegunaannya. Terdapat tujuh jenis upacara melukat yang berbeda, di antaranya: 

  • Melukat astapungku yang merupakan pembersihan dan penyucian malapetaka yang disebabkan pengaruh dari kelahiran dan Tri Guna (Satwam, Rajas, Tamas) yang tidak seimbang. 
  • Melukat surya yomana yang digunakan untuk membersihkan noda dan kotoran pada bayi.
  • Melukat gini ngelayang yang digunakan untuk pengobatan penyakit.
  • Melukat prabu yang digunakn untuk memohon agar para pemimpin mendaptkan kemakmuran. Selain itu, ada melukat gomana, melukat semarebada, dan melukat nawa ratna. 

Berita Terkini