Tips Mengatasi Maag di Bulan Puasa, Lambung auto Gak Bakal Menjerit!

Tips Mengatasi Maag di Bulan Puasa, Lambung auto Gak Bakal Menjerit! (Image From: Pexels/cottonbro studio)
Hindari Makanan Pemicu Maag
Beberapa jenis makanan dan minuman dapat memicu naiknya asam lambung, terutama bagi penderita maag. Oleh karena itu, saat sahur dan berbuka, hindari makanan dan minuman berikut:
- Makanan pedas dan asam seperti sambal, jeruk, dan cuka.
- Makanan berlemak tinggi seperti gorengan dan santan.
- Minuman berkafein dan bersoda seperti kopi, teh, dan soda.
- Makanan cepat saji dan olahan seperti mie instan dan pasta.
Sebagai gantinya, pilih makanan yang lebih ramah bagi lambung, seperti nasi, kentang, sayuran hijau, dan protein rendah lemak seperti ayam tanpa kulit atau ikan.
Konsumsi Makanan Berserat Tinggi
Selama berpuasa, waktu makan berkurang dari tiga kali menjadi dua kali sehari. Agar tetap kenyang lebih lama dan menjaga keseimbangan pencernaan, konsumsi makanan yang kaya serat saat sahur dan berbuka sangat dianjurkan.
Makanan berserat tinggi seperti sayuran hijau, buah-buahan, oatmeal, dan kacang-kacangan dapat membantu memperlambat proses pencernaan dan menjaga kestabilan kadar gula darah, sehingga mengurangi risiko maag kambuh.
Hindari Makan Berlebihan Saat Berbuka
Setelah seharian berpuasa, keinginan untuk makan dalam jumlah besar saat berbuka sangat tinggi. Namun, makan terlalu banyak dalam satu waktu dapat memperberat kerja lambung dan meningkatkan produksi asam lambung.
Disarankan untuk berbuka dengan porsi kecil terlebih dahulu, misalnya dengan kurma dan air hangat. Setelah itu, berikan jeda sekitar 15-30 menit sebelum mengonsumsi makanan utama agar lambung dapat beradaptasi secara perlahan.
Hindari Stres dan Jaga Pola Tidur
Stres dapat memperburuk kondisi maag karena berhubungan langsung dengan peningkatan produksi asam lambung.
Oleh karena itu, kelola stres dengan baik selama berpuasa, misalnya dengan melakukan aktivitas yang menyenangkan, seperti membaca, berolahraga ringan, atau beribadah dengan lebih fokus.
Selain itu, perubahan pola tidur selama Ramadan juga bisa memengaruhi kesehatan pencernaan. Pastikan mendapatkan tidur yang cukup agar tubuh tetap bugar dan lambung tetap sehat.
Minum Air Secukupnya
Dehidrasi dapat memperparah gejala maag, karena tubuh yang kekurangan cairan dapat meningkatkan produksi asam lambung. Pastikan untuk minum air putih yang cukup saat sahur dan berbuka untuk menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh.
Disarankan untuk mengonsumsi air putih sebanyak 8 gelas sehari dengan pola berikut:
- 2 gelas saat berbuka
- 4 gelas di malam hari setelah salat tarawih
- 2 gelas saat sahur