Kecelakaan Bus di Ciater: Supir Mengaku Sempat Berhenti di Perempatan Ciater, Angin Rem Kosong

Kecelakaan Bus di Ciater: Supir Mengaku Sempat Berhenti di Perempatan Ciater, Angin Rem Kosong

Supir Bus, Sadira

PASUNDAN EKSPRES - Supir bus kecelakaan maut Ciater yang membawa anak sekolah asal Depok akhirnya buka suara.

 

Sang Sopir, Sadira, mengungkapkan jika kondisi malam itu habis makan setelah magrib, dia dan rombongan akan pulang ke Depok.

 

BACA JUGA: Gempa Bumi M 2,9 Guncang Purwakarta, Kedalaman Pusat Episenter hanya 6 Km

Saat perempatan Ciater dia berhenti, dan mengerem kendaraan, dan mengaktifkan rem tangan, serta posisi gigi mobil dalam kondisi N.

 

“Di perempatan Ciater itu kan banyak keluar masuk kendaraan, saya berhenti, ngerem, pake rem tangan, posisi gigi juga netral, waktu saya buka (rem), saya melihat posisi angin tau-tau sudah habis, saat itulah saya hilang kendali,” katanya.

 

BACA JUGA: Gempa Bumi M 2,9 Guncang Purwakarta, Kedalaman hanya 6 Km

Dia juga menjelaskan saat itu dia berusaha mencari jalur penyelamat, namun tidak ada. karena dia mengaku jika jalan terus melalui jalan raya pasti banyak kendaraan yang tersambar.

 

“Saya inisyatif untuk buang stir, putar kanan, karena saya melihat ada tiang listrik, agar kendaraan ini berhenti,” jelasnya lagi.

 

Setelahnya dia mengaku sudah tidak tau apa yang terjadi, dia juga mengaku terpaksa membuang stir karena di depan banyak sekali kendaraan roda dua.

 

Saat ini korban meninggal beberapa korban luka ringan dan berat pada kecelakaan bus Ciater sudah dikembalikan ke keluarga.

 


Berita Terkini