Nobar Film Sayap-Sayap Patah 2 Polres Subang: Sebagai Ajakan Tangkal Radikalisme

Anggota Polres Subang saat nonton bareng film Sayap-Sayap Patah. CINDY DESITA PUTRI/PASUNDAN EKSPRES.
SUBANG-Keluarga besar Polres Subang menggelar acara nonton bareng (nobar) film Sayap-Sayap Patah 2 yang dilangsungkan di Sams Studio Subang pada Rabu (14/5/2024).
Acara ini diinisiasi langsung oleh Kapolres Subang, AKBP Ariek Indra Sentanu, sebagai upaya mempererat kebersamaan dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya menangkal paham radikalisme serta terorisme.
Acara nobar ini turut dihadiri oleh Wakapolres Subang, Pejabat Utama Polres Subang, Kapolsek Jajaran, tokoh masyarakat, serta insan pers.
Kehadiran berbagai elemen masyarakat ini menandakan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Subang.
BACA JUGA: PHRI dan Pemkab Subang Bersinergi Wujudkan Pariwisata Kelas Dunia, Targetkan Lonjakan PAD Tahun 2025
Kapolres Subang, AKBP Ariek Indra Sentanu menyampaikan bahwa film Sayap-Sayap Patah 2 tidak hanya menyuguhkan hiburan, tetapi juga menyampaikan pesan moral yang mendalam mengenai bahaya radikalisme dan dampak tragis dari aksi terorisme.
Film ini dianggap sebagai sarana reflektif untuk mengenang pengorbanan para anggota kepolisian serta memperkuat semangat nasionalisme dan cinta tanah air.
“Melalui film ini, kita diajak untuk merenungkan kembali pentingnya peran aparat dan masyarakat dalam menjaga persatuan, serta bagaimana kita harus bersama-sama menolak paham yang bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila dan NKRI,” ujar AKBP Ariek.
Kapolres juga mengimbau kepada seluruh anggota Polres Subang dan masyarakat agar menjadikan film ini sebagai bahan renungan dan motivasi untuk lebih waspada serta proaktif dalam mencegah penyebaran paham radikal di lingkungan masing-masing.
BACA JUGA: Di Hadapan Jamaah PCNU Subang, Kang Akur Pesan untuk Tetap Pelihara Ukhuwah Islamiyah
“Dengan kegiatan seperti ini, diharapkan semangat kebersamaan antara kepolisian dan masyarakat semakin kuat, serta tumbuh kesadaran kolektif dalam menciptakan lingkungan yang aman, damai, dan bebas dari ancaman radikalisme,” tutupnya. (cdp)