Pelaksanaan ANBK Paket C Pertegas Eksistensi PKBM Asekawa Purwalaksana di Purwakarta

Pelaksanaan ANBK Paket C Pertegas Eksistensi PKBM Asekawa Purwalaksana di Purwakarta

PKBM Asekawa Purwalaksana saat melaksanakan ANBK Paket C Tahun 2025 di kampusnya yang beralamat di Kp. Pananggayan Kaler, Desa Tajursindang, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta.(Adam Sumarto/Pasundan Ekspres)

PURWAKARTA-Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Asekawa Purwalaksana semakin menunjukkan eksistensinya dalam membantu masyarakat menyelesaikan pendidikan di berbagai jenjang. 

Teranyar, PKBM Asekawa melaksanakan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) Paket C Tahun 2025 di kampusnya yang beralamat di Kp. Pananggayan Kaler, Desa Tajursindang, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta, Sabtu (9/8/2025) dan Ahad (10/8/2025).

Kepala PKBM Asekawa Purwalaksana, Asep Firdaos mengatakan, ANBK merupakan program nasional yang bertujuan mengukur mutu pendidikan di setiap satuan pendidikan dan memberikan umpan balik untuk perbaikan proses belajar mengajar. 

"ANBK menjadi tolok ukur penting bagi kualitas pembelajaran di PKBM. ANBK ini bukan hanya sekadar ujian, tetapi sarana untuk melihat sejauh mana kualitas pembelajaran yang kami berikan kepada peserta didik. Hasilnya akan menjadi bahan evaluasi agar layanan pendidikan di PKBM semakin baik,” kata Asep kepada wartawan, Rabu (13/8/2025).

BACA JUGA: Polisi Selidiki Motif Pembunuhan di Jatimekar Purwakarta

Sementara itu, Ketua Yayasan Nurhidayah yang menaungi PKBM Asekawa Purwalaksana, Hj. Ami Nurhayati menyebutkan, saat ini PKBM Asekawa Purwalaksana memiliki sarana belajar yang representatif.

Dijelaskan Hj. Ami, ada satu gedung utama dan dua ruang khusus yang digunakan sebagai tempat kegiatan belajar mengajar. Gedung utama berukuran 23 x 18 meter persegi.

Adapun dua ruang khusus, sambungnya, berada di bangunan dua lantai. Di mana, lantai pertama khusus untuk ruang pelatihan komputer dan lantai dua khusus untuk ruang pelatihan menjahit.

"Yayasan Nurhidayah memiliki lahan dengan luas total 4.800 meter persegi, sehingga sangat mendukung untuk pengembangan PKBM Asekawa Purwalaksana ke depannya," ujar Hj. Ami.

BACA JUGA: Warga Cijati di Purwakarta Geger dengan Penemuan Mayat Pemuda Tergantung di Pohon Karet, Identitas Korban Masih Misterius

Tak hanya itu, lanjutnya, PKBM Asekawa Purwalaksana juga sangat memperhatikan kualitas dan mutu pendidikannya. Hal ini ditunjukkan melalui tenaga pengajar yang disiapkannya.

"Untuk guru komputer kami mendatangkan pengajar dari Bandung. Kemudian, untuk guru Bahasa Inggris merupakan orang Filipina yang telah lama tinggal di Indonesia. Sementara untuk keterampilan menjahit pun kami memiliki pengajar berpengalaman," ucapnya.(add)


Berita Terkini