Anggota DPR RI Dapil SMS Galih Kartasasmita Usulkan Objek Baru PNBP, Soroti Potensi Kasino dan Sektor Non-SDA

Anggota DPR RI Dapil SMS Galih Kartasasmita Usulkan Objek Baru PNBP, Soroti Potensi Kasino dan Sektor Non-SDA

Anggota DPR RI Dapil SMS Galih Kartasasmita

JAKARTA — Sejumlah anggota Komisi XI DPR RI mengusulkan penambahan objek baru dalam skema Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).

Usulan tersebut mencakup layanan di sektor pariwisata hingga pemanfaatan sumber daya alam (SDA) nonmigas.

Mereka mendorong pemerintah untuk berpikir lebih inovatif dalam menggali potensi penerimaan negara di luar sumber konvensional.

Anggota Komisi XI dari Fraksi Partai Golkar, Galih Kartasasmita, mencontohkan langkah out of the box yang dilakukan Uni Emirat Arab (UEA), termasuk wacana legalisasi kasino untuk mendorong pemasukan negara.

BACA JUGA: Anggota DPR RI Dapil SMS Galih Kartasasmita Usulkan Objek Baru PNBP, Soroti Potensi Kasino dan Sektor Non-SDA

Ia menilai, Indonesia perlu belajar dari UEA yang mulai mengurangi ketergantungan terhadap SDA.

"Maaf, saya bukan bermaksud apa-apa, tapi UEA kemarin sudah mulai membuka jalan untuk mengoperasikan kasino. Negara Arab saja berani berpikir di luar kebiasaan, kementerian dan lembaganya progresif," kata Galih dalam rapat kerja bersama Direktorat Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan di DPR, Kamis (8/5/2025).

Galih menekankan bahwa Indonesia selama ini terlalu bergantung pada pendapatan dari sektor SDA, baik melalui pajak maupun PNBP.

Padahal, pendapatan dari sektor tersebut sangat rentan terhadap fluktuasi harga global.

BACA JUGA: 5 Fakta Tragedi Ledakan di Garut yang Tewaskan 13 Orang saat Proses Pemusnahan Amunisi TNI

Ia juga menyoroti kebijakan progresif Thailand yang kini tengah mengkaji legalisasi industri perjudian untuk meningkatkan pendapatan negara.

Pemerintah Thailand membentuk komite khusus yang terdiri dari 60 anggota parlemen lintas partai untuk membahas rencana tersebut.

Mengutip Channel News Asia (CNA), komite ad-hoc ini dipimpin oleh Wakil Menteri Keuangan Thailand, Julapun Amornvivat.

Rencana legalisasi itu mencakup pengembangan kompleks hiburan dengan model resor kasino seperti di Singapura, termasuk legalisasi situs taruhan online.

Thailand juga mempertimbangkan regulasi ketat seperti biaya masuk kasino dan larangan bagi warga lokal untuk mengunjungi kasino demi mencegah dampak negatif.

Jika terealisasi, kebijakan ini akan membawa Thailand bersaing langsung dengan negara-negara lain di kawasan dalam meraih pendapatan dari sektor pariwisata berbasis hiburan.

Saat ini, di Asia Tenggara, hanya Indonesia dan Brunei yang masih melarang seluruh bentuk perjudian.


Berita Terkini