Proses Perbaikan Jalan di Subang Kota, Warga Diminta Sabar dan Tertib

Proses Perbaikan Jalan di Subang Kota, Warga Diminta Sabar dan Tertib

Warga nakal yang melitas dijalur Proyek perbaikan Jalan Raya yang membentang dari depan Kantor Disparpora Subang hingga ke depan Komplek SDN Kelapa Kembar yang masih terus berlangsung hingga hari ini, Selasa (5/8/2025).(Zaenal Abidin/Pasundan Ekspres)

SUBANG-Proyek perbaikan Jalan Raya yang membentang dari depan Kantor Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disparpora) Subang hingga ke depan Komplek SDN Kelapa Kembar masih terus berlangsung hingga, Selasa (5/8/2025).

Pekerjaan yang telah dilakukan sejak beberapa minggu terakhir, kini telah memasuki tahap pengecoran beton, sebuah fase krusial dalam pembangunan infrastruktur jalan.

Perbaikan ini merupakan upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas jalur transportasi, khususnya di titik yang kerap mengalami kepadatan kendaraan dan rawan kerusakan.

Proyek diawali dengan serangkaian tahapan teknis, mulai dari persiapan lahan, pengerukan, pemasangan pondasi dasar, besi tulangan, hingga pengecoran beton yang kini sedang berlangsung.

BACA JUGA: Turnamen Catur Pemcam Pusakajaya di Subang, Percasi: Ajang Pembinaan Atlet

"Ini memang sudah lama ditunggu warga. Jalan ini cepat rusak karena padat kendaraan dan sering tergenang air," ujar Irma, seorang warga yang berjualan di sekitar jalur tersebut. 

Dia mengapresiasi adanya perbaikan, namun berharap pengerjaan bisa selesai tepat waktu. Meski proses pengecoran sedang berjalan, masih tampak sejumlah pengendara yang nekat menerobos jalur yang sedang diperbaiki. 

Padahal, area tersebut sudah dipasangi rambu dan pembatas proyek. Aksi tersebut tidak hanya membahayakan keselamatan diri, tetapi juga bisa merusak hasil pekerjaan yang belum mengering.

Tak hanya pengendara motor, beberapa pengemudi mobil juga terlihat melintasi jalan yang belum sepenuhnya selesai. Aksi tersebut dapat memperlambat proses pengerasan dan meninggalkan jejak ban yang mengganggu struktur cor beton.

BACA JUGA: Kades Kasomalang Kulon Bantah Adanya Aktivitas Kembali Tambang, Fokus Reklamasi oleh Pengusaha

Warga lainnya Dedi, turut menyayangkan kurangnya kesadaran sebagian masyarakat. "Ini untuk kepentingan bersama. Kalau kita sabar sebentar saja, hasilnya nanti bisa kita nikmati bertahun-tahun," tuturnya.

Proyek pengecoran beton ini dirancang untuk penggunaan jangka panjang, dengan spesifikasi ketebalan dan kekuatan lebih tinggi dari sebelumnya. Harapannya, jalan ini mampu menahan beban kendaraan berat serta tahan terhadap cuaca ekstrem yang sering terjadi di wilayah Subang.

Dengan semangat kolaborasi antara warga dan pemerintah, harapan akan infrastruktur jalan yang lebih kuat dan nyaman bukanlah hal yang mustahil.

Kini, tinggal menunggu waktu hingga jalan tersebut kembali bisa digunakan dengan aman oleh seluruh masyarakat Subang.(znl/sep)


Berita Terkini