Penyebab Ledakan Sumur Pertamina Cidahu Subang Belum Diketahui

Penyebab Ledakan Sumur Pertamina Cidahu Subang Belum Diketahui

MELEDAK: Stasiun Pengumpul Pertamina Cidahu Subang meledak pada Selasa sore (5/8/2025) pukul 04.20 WIB. Muhammad Faishal

SUBANG-Penyebab ledakan di Stasiun Pengumpul Pertamina Cidahu Subang masih belum diketahui hingga Selasa sore (5/8/2025). Pertamina masih melakukan mitigasi dan investigasi untuk menyelediki ledakan yang terjadi pada Selasa (5/8/2025) pukul 04.20 WIB itu.

Sementara itu, dua korban akibat ledakan itu masih dalam penanganan Rumah Sakit Pusat Pertamina. Setelah sebelumnya mendapat penanganan sementara di RS Hamori.

Ledakan yang terjadi ini juga berdampak pada pemutusan sementara aliran gas ke jaringan gas (jargas) rumah tangga. Hingga pukul 18.00 WIB, sebagian pengguna jargas masih belum bisa menggunakan jargas tersebut. 

Manager Communication Relations & CID Pertamina EP Pinto Budi Bowo Laksono mengayakan, pada pukul 06.41 WIB api berhasil dipadamkan oleh Tim Penanggulangan Keadaan Darurat Pertamina EP Subang Field yang bergerak cepat melakukan penanganan teknis dengan melakukan pemadaman sumber api dan melakukan tindakan mitigasi untuk mengendalikan kondisi. 

BACA JUGA: Ada Eksploitasi Anak di Subang, Dipekerjakan Jadi Pemandu Lagu dan Melayani Tamu

"Seluruh langkah penanganan dilakukan sesuai dengan standar Health, Safety, Security, and Environment (HSSE) yang diberlakukan perusahaan," ujarnya.

Dalam insiden tersebut, dua pekerja mengalami cidera luka bakar dan dalam keadaan sadar penuh. Kedua korban mendapatkan penanganan pertama di RS Hamori Subang. Selanjutnya korban dirujuk ke rumah sakit di Jakarta untuk penanganan dan perawatan lebih lanjut.

"Pertamina EP memastikan situasi di lokasi tetap aman dan terkendali. Pertamina EP telah membentuk tim investigasi untuk mengetahui penyebab terjadinya peristiwa ini," ungkap Pinto.

Dalam kesempatan terpisah, Senior Field Manager Pertamina EP Subang Field Ndirga Andri mengakui ada kebocoran pipa, yang menyebabkan kebakaran dan ledakan.

BACA JUGA: Anggota DPRD Purwakarta Sepakat Tak Ambil Bantuan Sosial Upah

Dia memastikan, bahwa masyarakat yang terdampak di sekitar SP Pertamina Cidahu Subang akan segera mendapati kompensasi.

"Kami sudah mendata ada rumah warga yang kacanya pecah dan seterusnya, itu secepatnya akan kami perbaiki," katanya.

Dia memastikan jika kondisi saat ini sudah dalam keadaan aman, namun belum bisa memastikan kapan operasional bisa normal kembali.

"Kami mohon maaf dan mohon dukungan mengingat ada 9000 rumah yang terdampak sambungan jaringan gas sehingga mungkin tidak bisa memasak, mohon doa nya agar perbaikan bisa cepat dan normal kembali," katanya.

Akibat ledakan hebat dini hari tadi di SP Pertamina Cidahu Subang, seluruh aktivitas diberhentikan total pihak kepolisian.

Kapolres Subang AKBP Dony Eko Wicaksono, saat ditemui Pasundan Ekspres di lokasi menerangkan jika pemberhentian total aktivitas tersebut dilakukan guna pengamanan.

"Kami sudah berhentikan total aktivitas di dalam, Polisi dan TNI saat ini mengambil tindakan pengamanan dengan radius yang sudah ditentukan. Termasuk berlaku pada masyarakat juga, kita jauhkan sesuai parameter yang sudah ditentukan," jelasnya.

Dia mengatakan, penyelidikan akan segera dilakukan juga dengan pendampingan pihak pertamina. "Kami selalu didampingi pihak Pertamina, pun demikian untuk melakukan olah TKP, guna mengetahui penyebab dari kebocoran hingga menimbulkan ledakan," tukasnya.


Berita Terkini