Sejarah Kota Subang Jaman dulu Dari Kerajaan Hingga Kota Nanas

Suasana perkotaan Kabupaten Subang /Google Maps/
Untuk mendukung kegiatan ekonomi, Belanda membangun jalur kereta api yang menghubungkan Subang dengan wilayah-wilayah lain, memperkuat posisinya sebagai pusat distribusi dan logistik.
Julukan Kota Nanas
Julukan "Kota Nanas" melekat erat dengan Subang karena wilayah ini merupakan penghasil nanas terbesar di Indonesia, khususnya jenis Nanas Madu Subang.
Buah ini terkenal karena rasa manis dan kesegarannya, bahkan telah diekspor ke berbagai daerah. Sentra produksi nanas berada di kecamatan Cibogo, Jalancagak, dan Pagaden.
Perkembangan Menjadi Kabupaten Maju
Setelah Indonesia merdeka, Subang resmi menjadi sebuah kabupaten dan terus mengalami kemajuan pesat. Kini, Kabupaten Subang terdiri dari 30 kecamatan dengan pembangunan yang terus berkembang di berbagai sektor: mulai dari infrastruktur jalan, industri manufaktur, pertanian modern, hingga sektor pariwisata.
Wilayah seperti Pantai Cirewang, Pemandian Air Panas Ciater, dan Kawasan Industri Patimban menjadi bukti nyata bahwa Subang kini tak hanya dikenal karena sejarahnya, tetapi juga karena potensi masa depannya yang cerah.
(ryn/dbm)