Penyebab Pengajuan Pinjaman Online Ditolak, Ini Solusinya

Penyebab Pengajuan Pinjaman Online Ditolak, Ini Solusinya

Ilustrasi meminjam uang (Foto: Pexels/Defrino Maasy)

Lembaga pemberi pinjaman biasanya akan mengevaluasi rekam jejak kredit peminjam untuk menilai apakah peminjam memiliki kemampuan dan kebiasaan untuk membayar pinjaman tepat waktu. 

 

Jika seseorang memiliki riwayat kredit yang buruk, misalnya sering terlambat membayar pinjaman atau memiliki tunggakan utang yang belum diselesaikan, maka kemungkinan pengajuan pinjaman online  akan ditolak.

Oleh karena itu, peminjam harus membayar pinjaman tersebut sebelum jatuh tempo agar tidak terjadi tunggakan yang cukup besar di kemudian hari.

 

3. Pekerjaan atau Penghasilan Dinilai Kurang Stabil

Pendapatan atau sumber keuangan yang tidak memadai menjadi salah satu pertimbangan penting dalam pengajuan pinjaman online. 

Pemberi pinjaman akan memeriksa kemampuan peminjam dalam melunasi pinjaman dengan melihat berapa besar penghasilan bulanan yang mereka miliki. 

Jika pendapatan peminjam tidak cukup untuk membayar cicilan pinjaman atau terlihat tidak stabil, maka pinjaman bisa ditolak.

 

4. Pengajuan Pinjaman Terlalu Banyak

Melakukan pengajuan pinjaman online pada banyak aplikasi dalam waktu singkat bisa jadi bahwa peminjam sedang mengalami kesulitan finansial yang serius.

Pemberi pinjaman juga mungkin akan menilai peminjam sebagai individu yang tidak stabil secara finansial dan berisiko tinggi. 

Selain itu, pengajuan yang banyak juga dapat menurunkan skor kredit karena peminjam sedang mencari dana pinjaman dalam jumlah besar.

 

5. Jumlah Pinjaman Melebihi Limit yang Ditentukan

Batas pinjaman di pinjaman online cenderung lebih rendah dibandingkan meminjam di bank sebab hal ini dipengaruhi oleh kondisi finansial peminjam, riwayat kedit, dan lain-lain.

Jika jumlah pinjaman yang diajukan melebihi limit yang diberikan, kemungkinan besar permohonan pinjaman akan ditolak.


Berita Terkini