Pastikan Layak Gizi dan Higenis, Babinsa AD Cek Proses Penyediaan MBG

Babinsa AD Desa Kotasari Serka Maman saat memantau proses penyediaan MBG di SPPG Kotasari Kecamatan Pusakanagara, Senin (4/8/2025).(Dadan Ramdan/Pasundan Ekspres)
SUBANG-Babinsa Koramil 0511/Pusakanagara, Kodim 0605/Subang melaksanakan pengecekan langsung ke dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang berlokasi di Desa Kotasari, Kecamatan Pusakanagara, Kabupaten Subang, Senin (4/8/2025).
Hal itu untuk memastikan kelayakan gizi pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) bagi siswa dan masyarakat yang membutuhkan
Pengecekan ini dilakukan untuk memastikan Dapur MBG tersebut memenuhi standar kebersihan, kecukupan gizi, dan operasional yang lancar dalam menyediakan makanan bergizi bagi anak sekolah dan kelompok rentan lainnya.
Babinsa Desa Kotasari Serka Maman Suparman menyampaikan, pengecekan ini penting untuk memastikan bahwa program makan bergizi gratis dapat berjalan dengan lancar dan sesuai standar kesehatan.
BACA JUGA: Bakti Mahasiswa KKN STAI Riyadhul Jannah Subang, Bantu Desa Babakan Melek Digital
"Dapur harus higienis, bahan makanan cukup, serta tenaga yang memasak harus memahami prinsip gizi seimbang," ujarnya.
Kegiatan pengontrolan kesiapan dapur SPPG yang ada di desa Kotasari tersebut, Serka Maman Suparman memastikan bahwa TNI akan selalu hadir dalam mendukung semua program pemerintah.
"Kami pastikan Koramil 0511/Pusakanagara berkomitmen untuk terus mendukung program pemerintah pusat terkait makan siang bergizi gratis," katanya.
Saat ini lanjut Serka Maman, dapur tersebut ditargetkan akan menyediakan 4.000 porsi MBG dan untuk sekarang yang sudah terdaftar dan siap dilayani baru 3.299 porsi MBG.
BACA JUGA: Awal Agustus, Harga Pangan di Subang Kompak Naik, Disebabkan Faktor Cuaca hingga Ongkos Kirim
"Ada 3.299 porsi MBG yang sudah siap dilayani, sedangkan target dapur tersebut akan menyediakan 4000 porsi MBG," imbuhnya.
Serka Maman berharap dengan adanya program MBG ini diharapkan semakin banyak pelajar yang mendapatkan manfaat dari MBG. Hal itu demi mendukung kesehatan dan prestasi akademik mereka.
"Kita berharap program MBG ini berlangsung dengan baik dan cepat memenuhi gizi dengan nilai rupiah Rp.10.000 atau Rp 15.000, yang Rp.5000 untuk pelaksanaan dan Rp.10.000 untuk makannya," tukasnya.(dan/sep)