Awal Agustus, Harga Pangan di Subang Kompak Naik, Disebabkan Faktor Cuaca hingga Ongkos Kirim

Awal Agustus, Harga Pangan di Subang Kompak Naik, Disebabkan Faktor Cuaca hingga Ongkos Kirim

Transaksi jual beli di salah satu lapak pedagang sayur di Pasar Terminal Subang, beberapa waktu lalu.(Muhammad Faishal/Pasundan Ekspres)

SUBANG-Rata-rata harga komoditas pangan di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Subang terpantau kompak naik, Senin (4/8/2025). 

Menurut salah satu pedagang sayur di Pasar Panjang Subang, Asep sejumlah tanaman hortikultura mengalami kenaikan harga. "Dari bawang-bawangan sampai kelompok cabai harganya naik hari ini," ucapnya.

Berdasarkan daftar isian harga rata-rata beberapa bahan pokok dari Dinas Koperasi, UMKM, Perdaganggan dan Perindustrian (DKUPP) Kabupaten Subang per Senin (4/8/2025), harga sejumlah tanaman hortikultura mengalami kenaikan harga.

Dari kelompok cabai, cabai merah keriting dari Rp25.000 menjadi Rp35.000 per kg, cabai merah besar dari Rp28.000 menjadi Rp35.000 per kg, serta cabai rawit hijau dari, Rp36.000 menjadi Rp40.000 per kg.

BACA JUGA: Bakti Mahasiswa KKN STAI Riyadhul Jannah Subang, Bantu Desa Babakan Melek Digital

Pada kelompok bawang, bawang merah dari Rp50.000 menjadi Rp52.000 per kg, sedangkan bawang putih super dari Rp32.000 menjadi Rp 35.000 per kg.

Adapun tanaman hortikultura lainnya yang mengalami kenaikan harga yakni wortel dari Rp12.000 menjadi Rp14.000 per kg, kol dari Rp7.000 menjadi Rp10.000, serta tomat merah super dari Rp12.000 menjadi Rp14.000 per kg.

Selain dari kelompok tanaman hortikultura, komoditas pangan lainnya juga terpantau mengalami kenaikan, yakni telur ayam broiler dari Rp28.000 menjadi Rp28.500 per kg, minyak goreng curah dari Rp18.000 menjadi Rp19.000 per kg, Minyakita dari Rp17.000 menjadi Rp17.500 per liter, hingga gula pasir dalam negeri dari Rp17.000 menjadi Rp 17.500 per kg.    

Kabid Perdagangan DKUPP Subang, Lita Pelitiani menyebutkan, fluktuasi harga terutama di komoditas hortikultura disebabkan oleh beberapa faktor. "Ada beberapa faktor, yakni cuaca, hama, supply and demand, dan kenaikan biaya ongkos kirim," ucapnya.(fsh/sep)

BACA JUGA: Pastikan Layak Gizi dan Higenis, Babinsa AD Cek Proses Penyediaan MBG

 


Berita Terkini