SUBANG-Jalan poros penghubung dua kecamatan kondisinya rusak berat, dan perlu perbaikan segera mungkin. Apalagi saat ini Bupati Subang Reynaldy Putra Andita BR memprioritaskan perbaikan jalan tahun ini dan tahun berikutnya secara berkelanjutan.
Jalan penghubung dua kecamatan itu, yaitu ruas jalan Desa Gunungsari Kecamatan Pagaden menuju ke arah Desa Pangsor Kecamatan Pagaden Barat. Oleh karena itu, warga Dusun Sukarandeg Desa Gunungsari Kecamatan Pagaden Kabupaten Subang meminta Pemda Subang melalui Dinas PUPR segera perbaiki kerusakan jalan kabupaten ruas Gardulangkap – Pangsor dan Susukan Girang – Pangsor.
Berdasarkan pantauan Pasundan Ekspres, jalan tersebut merupakan akses utama warga Desa Gunungsari untuk menjalankan aktivitas sehari-hari, menuju area pertanian dan perkebunan termasuk di Desa Pangsor.
Seperti yang disampaikan Riyan, tokoh pemuda warga setempat, bahwa jalan di desanya sudah lama rusak. Dan belum ada perbaikan yang signifikan. Warga dan petani di sana juga mengeluhkan soal jalan yang rusak itu, apalagi jika hujan turun. "Setahu saya, jalan ini sudah lama rusak. Kalau memang jalan ini jalan kabupaten, kami meminta kepada pemerintah Kabupaten Subang dan Dinas PUPR Kabupaten Subang untuk segera memperbaiki jalan yang rusak di desa kami ini," katanya dengan nada ketus.
Menurutnya, jalan ini selalu digunakan warga sebagai jalan utama untuk melakukan aktivitas sehari-hari seperti anak-anak yang akan berangkat ke sekolah, buruh pabrik dan para petani mengakut hasil panen, saat musim panen padi atau rambutan.
Sekretaris Desa Gunungsari Ahmad Hidayat membenarkan, bahwa jalan tersebut merupakan Jalan Kabupaten. Dan kondisinya rusak, serta perlu perbaikan yang berkualitas. "Ya, itu sudah berstatus jalan kabupaten, jadi yang punya wewenang Dinas PUPR," tuturnya.
Sementara itu, di sejumlah kesempatan, Bupati Subang Reynaldy Putra Andita menargetkan tahun 2025 ini bisa memerbaiki jalan rusak milik kabupaten sepanjang 80 kilometer. Hal ini disampaikan Kang Rey, sapaan karib Reynaldi, saat menghadiri peringatan Hari Bumi Sedunia ke-55 tingkat Kabupaten Subang tahun 2025 yang digelar di Desa Anggasari Kecamatan Sukasari, Selasa (22/04).
Saat itu Reynaldi menyampaikan komitmennya dalam perbaikan infrastruktur jalan. Dengan alokasi anggaran yang ditingkatkan dari Rp 80 miliar menjadi Rp 250 miliar, dia menargetkan perbaikan 80 km jalan rusak berat tahun ini. "Insya Allah, di tahun 2027 saya tidak mau lagi jalan Kabupaten yang kondisinya rusak. Dulu hanya 80 miliar. Tahun ini diubah, dana hibah dihapus dan Rp 250 miliar untuk jalan. Dari 191 km rusak berat, minimal 80 kilometer akan dibangun tahun ini,” tegasnya.(dan/sep)
