Dua Pelajar Wakili Purwakarta di Paskibraka Tingkat Jawa Barat

Sekretaris Daerah Kabupaten Purwakarta, Norman Nugraha melepas dua Pelajar untuk menjalankan tugas sebagai anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tingkat Provinsi Jawa Barat tahun 2025.(Maldiansyah/Pasundan Ekspres)
PURWAKARTA – Dua pelajar asal Kabupaten Purwakarta resmi dilepas untuk menjalankan tugas sebagai anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tingkat Provinsi Jawa Barat tahun 2025.
Keduanya adalah Nurdin Marvel, siswa SMK Binataruna, dan Sifa Fatimah, siswi SMAN 1 Plered. Keduanya terpilih setelah melalui tahapan seleksi ketat di tingkat kabupaten.
Prosesi pelepasan digelar di Taman Maya Datar Komplek Setda Purwakarta, Rabu (30/7/2025), dalam rangkaian kegiatan Apel Pemusatan Latihan Dasar Paskibraka Kabupaten Purwakarta.
Acara dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Purwakarta, Norman Nugraha, yang mewakili Bupati Purwakarta Saepul Bahri Binzein, serta sejumlah pejabat seperti Staf Ahli Bupati Bidang Perekonomian dan Pembangunan Tin Sumartini, Kepala Kesbangpol Muhammad Ramdan, para pelatih, purna Paskibraka, dan orang tua anggota.
BACA JUGA: Cegah Bullying Sejak Dini, Ciptakan Lingkungan Belajar yang Aman dan Nyaman
Dalam sambutannya, Sekda Norman memberikan apresiasi tinggi atas keberhasilan Nurdin dan Sifa mewakili Purwakarta di tingkat provinsi. Ia meminta keduanya menjaga nama baik daerah serta menunjukkan kemampuan terbaik saat bertugas nanti.
"Kalian adalah putra-putri kebanggaan Purwakarta. Jaga nama baik daerah dan tunjukkan kemampuan yang sudah dilatih," pesan Norman.
Norman juga menegaskan bahwa peran Paskibraka tidak hanya sebagai petugas upacara, tetapi juga sebagai agen pembumian ideologi Pancasila, sebagaimana tertuang dalam PP Nomor 51 Tahun 2022 dan Peraturan BPIP Nomor 5 Tahun 2023.
“Kita ingin kalian menjadi influencer dalam menyebarkan nilai-nilai Pancasila di sekolah, keluarga, dan lingkungan,” ujarnya.
BACA JUGA: KKN STAI Riyadhul Jannah Edukasi Siswa Soal 'Stop Bullying'
Norman juga menyampaikan pentingnya program Gapura Panca Waluya yang digagas Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi. Program ini bertujuan membentuk karakter siswa dengan nilai-nilai Sunda: Cageur (sehat), Bageur (baik), Bener (benar), Pinter (pintar), dan Singer (tanggap).
“Paskibraka adalah calon pemimpin masa depan. Program ini sejalan dengan semangat membangun generasi berkarakter,” kata Norman.
Ia berharap, melalui pelatihan Paskibraka dan pembentukan karakter seperti Gapura Panca Waluya, para pelajar bisa menjadi figur inspiratif bagi generasi muda lainnya.(mas/ded)