Kalender Jawa 1 Suro 2025: Makna, Tanggal, dan Tradisi yang Masih Dilestarikan

PASUNDAN EKSPRES - 1 Suro merupakan salah satu tanggal paling sakral dalam kalender Jawa.

Tanggal ini menandai awal tahun baru dalam penanggalan Jawa yang menggunakan sistem kalender lunar.

Di tahun 2025, 1 Suro jatuh pada Minggu, 29 Juni 2025, bertepatan dengan 1 Muharram 1447 Hijriah dalam kalender Islam.

Apa Itu 1 Suro dalam Kalender Jawa?

BACA JUGA: 5 Cara Memilih Wajan Anti Lengket: Dukung Kenyamanan di Dapur

Kalender Jawa adalah sistem penanggalan yang diciptakan oleh Sultan Agung dari Mataram pada abad ke-17.

Sistem ini merupakan perpaduan dari kalender Hijriah dan kalender Saka Hindu.

Dalam kalender ini, bulan Suro adalah bulan pertama, yang setara dengan Muharram dalam kalender Islam.

1 Suro dipercaya sebagai momen refleksi, renungan, serta waktu yang sakral untuk mendekatkan diri kepada Tuhan.

BACA JUGA: 25 Ucapan Selamat Tahun Baru Islam 1447 H: Dipenuhi Harapan dan Doa yang Baik

Tidak sedikit masyarakat Jawa yang menghindari kegiatan besar seperti pesta atau hajatan pada tanggal ini karena dianggap bukan waktu yang tepat untuk bersuka cita.

Tradisi dan Ritual pada 1 Suro

Beberapa tradisi yang masih dijalankan oleh masyarakat Jawa saat 1 Suro antara lain:

• Tapa Bisu: Ritual berjalan kaki mengelilingi area Keraton Yogyakarta tanpa berbicara, sebagai bentuk perenungan diri.

• Malam Tirakatan: Masyarakat biasanya mengadakan doa bersama di rumah atau tempat ibadah untuk memohon keselamatan dan berkah di tahun yang baru.

• Jamasan Pusaka: Tradisi mencuci benda-benda pusaka seperti keris, tombak, atau benda-benda sakral lainnya untuk membersihkannya secara lahir dan batin.

Kalender Jawa 1 Suro 2025: Perpaduan Tradisi dan Spiritualitas

Pada tahun 2025, 1 Suro bertepatan dengan hari Minggu.

Momen ini bisa menjadi waktu yang tepat untuk melakukan refleksi pribadi atau bersama keluarga.

Beberapa komunitas budaya dan spiritual juga kerap mengadakan kegiatan khusus untuk menyambut datangnya tahun baru Jawa.