Kenapa Donald Trump Sangat Dicintai?

Kenapa Donald Trump Sangat Dicintai?

Kenapa Donald Trump Sangat Dicintai?

PASUNDAN EKSPRES- Jika membicarakan presiden Amerika Serikat yang populer, banyak nama akan muncul.

Namun, ketika berbicara tentang presiden yang paling kontroversial, Donald J. Trump pasti berada di urutan teratas.

Mengapa Trump begitu kontroversial? Alasan utamanya adalah pandangan orang terhadapnya yang sangat beragam.

Ia sering dilabeli sebagai rasis, misoginis, narsisistik, dan tidak bermoral. Trump juga terlibat dalam banyak kasus hukum yang mencuat ke publik.

BACA JUGA: Siapa Ramesh Viswashkumar yang Selamat dari Kecelakaan Pesawat Air India?

Meskipun demikian, Trump memiliki pendukung yang sangat loyal dan banyak orang Amerika yang menyukainya.

Latar Belakang Donald Trump

Trump adalah seorang pengusaha eksentrik dan miliuner dengan banyak bisnis. Ia juga memiliki bakat dalam media, sering muncul di acara hiburan seperti reality show-nya sendiri, cameo di berbagai film, dan bahkan acara WWE SmackDown.

Kemampuannya dalam memanfaatkan media sosial sangat baik, menjadikannya tetap relevan di era digital.

BACA JUGA: Duka di Dunia Penerbangan: Kecelakaan Pesawat Air India Tewaskan 240 Orang, 1 Orang Selamat

Keputusan Trump untuk mencalonkan diri sebagai presiden awalnya tidak dianggap serius oleh publik.

Namun, langkah politiknya yang mulus di Partai Republik mengantarkannya menjadi kandidat presiden dari partai tersebut dan berhadapan dengan Hillary Clinton dari Demokrat pada pemilu 2016.

Debat Presiden 2016

Dalam debat presiden 2016, Trump memulai dengan menyerang sistem Amerika Serikat yang menurutnya rusak, sebuah pandangan yang ditentang oleh Hillary Clinton.

Trump juga menanggapi tuduhan bahwa ia tidak membayar pajak dengan mengatakan bahwa ia cerdas karena memanfaatkan celah dalam aturan perpajakan Amerika.

Pernyataan Trump ini membuat banyak orang Amerika terkejut dan mulai melihatnya sebagai pemimpin yang jujur, meskipun kontroversial.

Dukungan dari Silent Majority

Salah satu faktor kunci kemenangan Trump adalah dukungan dari "silent majority", kelompok masyarakat yang memiliki pandangan politik namun tidak menyuarakannya di ruang publik.


Berita Terkini