Duka di Dunia Penerbangan: Kecelakaan Pesawat Air India Tewaskan 240 Orang, 1 Orang Selamat

Duka di Dunia Penerbangan: Kecelakaan Pesawat Air India Tewaskan 240 Orang, 1 Orang Selamat (Image From: KSL News)
PASUNDAN EKSPRES - Dunia penerbangan kembali dikejutkan oleh tragedi memilukan. Sebuah pesawat milik maskapai Air India dengan nomor penerbangan AI171 yang dijadwalkan terbang dari Ahmedabad menuju London, mengalami kecelakaan tragis hanya beberapa menit setelah lepas landas pada Kamis siang (12/6). Kecelakaan ini telah menewaskan lebih dari 240 orang.
Dilansir dari Reuters, pesawat jenis Boeing 787-8 Dreamliner yang mengangkut total 242 orang yang terdiri dari 217 orang dewasa, 11 anak-anak, dan 2 bayi, lepas landas dari Bandara Ahmedabad pada pukul 13.39 waktu setempat.
Duka di Dunia Penerbangan: Kecelakaan Pesawat Air India Tewaskan 240 Orang
Tak lama setelah mengudara, pesawat tersebut mengalami gangguan dan jatuh menimpa sebuah asrama mahasiswa di kampus kedokteran, tepat saat waktu makan siang berlangsung.
BACA JUGA: Siapa Ramesh Viswashkumar yang Selamat dari Kecelakaan Pesawat Air India?
Rekaman CCTV memperlihatkan pesawat lepas landas di atas area pemukiman, lalu menghilang dari layar sebelum sebuah kepulan api besar terlihat membumbung ke langit.
Namun, di tengah kehancuran parah, satu penumpang berhasil selamat. Dia merupakan warga negara Inggris keturunan India, bernama Ramesh Viswashkumar, yang duduk di kursi 11A, tepat di sebelah pintu darurat.
Dalam wawancara dari tempat tidurnya di rumah sakit, Ramesh mengatakan bahwa tiga puluh detik setelah lepas landas, terdengar suara keras, dan tiba-tiba pesawat jatuh.
Ramesh menyebut bahwa saat dirinya bangun, di sekitarnya hanya ada puing-puing dan tubuh manusia.
Ramesh juga mengaku ia sedang bepergian bersama saudaranya yang bernama Ajay. Ajay duduk di baris berbeda dan hingga saat ini belum ditemukan. Ia memohon bantuan untuk mencari keberadaan saudaranya tersebut.
Petugas kepolisian Ahmedabad, Vidhi Chaudhary, menyampaikan bahwa jumlah korban tewas sempat dilaporkan sebanyak 294 orang.
Namun, jumlah itu kemudian dikoreksi menjadi lebih dari 240 setelah ditemukan adanya penghitungan ganda bagian tubuh korban yang hancur akibat benturan.
Sebagian besar korban adalah penumpang, namun jumlah korban di darat juga signifikan.
Salah satu yang tewas adalah Vijay Rupani, mantan Ketua Menteri Negara Bagian Gujarat. Pihak keluarga korban telah diminta memberikan sampel DNA untuk proses identifikasi yang lebih akurat, menurut Sekretaris Kesehatan Gujarat, Dhananjay Dwivedi.
Pesawat Boeing 787-8 Dreamliner yang naas tersebut pertama kali terbang pada tahun 2013 dan diserahkan kepada Air India pada Januari 2014, menurut data dari Flightradar24.
Ini adalah kecelakaan fatal pertama yang melibatkan varian Dreamliner, sejak mulai digunakan secara komersial pada tahun 2011.
Dreamliner sendiri dikenal sebagai pesawat berbadan lebar dengan teknologi canggih dan efisiensi bahan bakar tinggi. Tragedi ini mengguncang industri penerbangan dan menjadi sorotan tajam terhadap sistem keselamatan penerbangan.