Sejarah Kerajaan di Subang: Tiga Kekuatan Besar di Wilayah Sunda

Sejarah Kerajaan di Subang: Tiga Kekuatan Besar di Wilayah Sunda (Image From: CSR Kab. Subang - Kabupaten Subang)
Diperkirakan, Kerajaan Pajajaran mulai berdiri sejak abad ke-8 dan bertahan hingga abad ke-16 Masehi.
Pendiriannya dipercaya dilakukan oleh seorang tokoh bernama Sri Jayabhupati sekitar tahun 923 M. Seiring waktu, kerajaan ini berkembang menjadi salah satu pusat kekuasaan yang berpengaruh di wilayah barat Pulau Jawa.
Selama kurun waktu abad ke-7 hingga ke-15, ditemukan pula pecahan keramik asal Cina di daerah Patenggeng (Kalijati), yang menjadi bukti kuat bahwa Subang telah menjadi bagian dari jaringan perdagangan internasional.
Kesaksian dari Tome' Pires, penjelajah asal Portugis, juga menyebutkan bahwa wilayah sebelah timur Sungai Cimanuk hingga Banten merupakan bagian dari Kerajaan Sunda.
Hal ini menunjukkan pentingnya posisi strategis Subang di jalur pantai utara Jawa sebagai penghubung perdagangan dan kekuasaan kerajaan-kerajaan besar di Jawa Barat.
Masa Kolonial dan Perkebunan di Subang
Setelah Kerajaan Pajajaran runtuh, Subang menjadi wilayah perebutan berbagai kekuatan, termasuk Banten, Mataram, Sumedanglarang, VOC, Inggris, dan Belanda. Letaknya yang strategis menjadikannya jalur penting militer dan logistik.
Pada 1771, Subang dikuasai Sumedanglarang dan dipimpin bupati turun-temurun. Era Raffles (1811–1816) membuka konsesi lahan kepada swasta Eropa, yang kemudian melahirkan perusahaan perkebunan besar Pamanoekan en Tjiasemlanden (1812) seluas 212.900 hektar.
Di masa Belanda, Subang masuk sistem distrik dan onderdistrik, dipimpin langsung oleh kontrolir Binnenlands Bestuur yang berkedudukan di Subang Kota.
Kini, Kabupaten Subang berkembang menjadi daerah yang penting dalam pertumbuhan ekonomi Jawa Barat. Subang telah menarik banyak perhatian, dari mulai sektor pertanian, perkebungan, industri, dan pariwisata, hingga adanya pengembangan kawasan industri dan proyek strategis nasional, seperti Pelabuhan Patimban di wilayah utara Subang.
(ipa)