SUBANG-Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Unit Kasomalang, Cabang Jalancagak, menunjukkan komitmen tinggi dalam pelayanan air bersih kepada masyarakat. Salah satunya dengan merespon cepat laporan kebocoran pipa berdiameter 75 mm yang terjadi di Kampung Sudarejo, Kecamatan Kasomalang, Kabupaten Subang. Kebocoran juga dilaporkan terjadi di beberapa titik lain di wilayah tersebut.
Kejadian ini sempat menimbulkan kekhawatiran warga karena aliran air bersih sempat terganggu dan menyebabkan genangan di sekitar lokasi pipa yang bocor. Namun, tindakan sigap dari tim teknis PDAM mencegah gangguan lebih luas.
Koordinator Wilayah (Korwil) Unit Kasomalang, Djodi Ambar Pangestu dan M Fauzan, menyatakan laporan kebocoran langsung ditanggapi segera setelah pihaknya menerima pengaduan dari warga. Menurutnya, pelayanan cepat dan tepat merupakan bagian dari komitmen PDAM dalam menjaga kepercayaan pelanggan serta menjamin distribusi air tetap lancar. "Kami menerima laporan dari warga Kampung Sudarejo tentang adanya kebocoran pipa air dengan diameter 75 mm. Tim kami langsung diterjunkan ke lokasi untuk mengecek dan melakukan perbaikan. Saat ini, aliran air sudah kembali normal," ujar Djodi saat diwawancara pada Selasa (29/4).
Ia menjelaskan, dalam penanganan kasus kebocoran ini, tim teknis PDAM bekerja dengan sistem piket dan siap 24 jam jika terjadi gangguan teknis di lapangan. Pihaknya juga telah mengidentifikasi titik-titik rawan kebocoran untuk dilakukan pemantauan rutin ke depannya.
Djodi menambahkan, meskipun kebocoran pipa merupakan salah satu risiko dalam sistem distribusi air bersih, namun PDAM terus berupaya untuk melakukan peremajaan jaringan pipa, terutama di wilayah-wilayah yang memiliki tekanan air tinggi atau berada di dataran curam. "Pipa yang bocor rata-rata sudah berusia cukup lama dan berada di lokasi yang cukup sulit dijangkau. Tapi dengan upaya bersama dan koordinasi cepat, kami berusaha meminimalisir dampaknya," ujarnya lagi.
Djodi pun menegaskan bahwa PDAM Unit Kasomalang siap menerima pengaduan dari masyarakat kapan saja, dan pihaknya mengimbau warga untuk segera melapor jika melihat potensi kebocoran atau gangguan distribusi lainnya. "Kami terus berbenah, dan kami percaya bahwa sinergi antara PDAM dan masyarakat adalah kunci untuk pelayanan yang lebih baik," tuturnya.
Sementara itu, Asep, salah seorang warga Kampung Sudarejo yang mengajukan pengaduan, mengapresiasi respon cepat dari pihak PDAM. Ia menyebutkan bahwa laporan disampaikan melalui sambungan telepon ke kantor PDAM, dan tidak sampai dua jam kemudian petugas sudah tiba di lokasi. "Saya lapor ke PDAM karena air sempat kecil, dan di jalan depan rumah juga mulai tergenang. Alhamdulillah petugas langsung datang dan perbaiki. Mereka kerja sampai malam juga," kata Asep.
Asep berharap PDAM terus mempertahankan pelayanan responsif seperti ini, karena masyarakat sangat bergantung pada kelancaran distribusi air, terutama untuk kebutuhan sehari-hari seperti mandi, mencuci, hingga konsumsi.(hdi/sep)
