Ramai Dibicarakan Uang Paslu di Mesin ATM, BI Beri Respon

Uang Paslu di mesin ATM, uang palsu masih ramai digunakan di Indonesia. Kali ini uang palsu tersebut berada di dalam mesin ATM. (Dok Pixebay)
PASUNDAN EKSPRES - Uang Paslu di mesin ATM, uang palsu masih ramai digunakan di Indonesia. Kali ini uang palsu tersebut berada di dalam mesin ATM.
Kejadian tersebut dialami oleh seorang warganet dan diupload di akun medoa sosial X @tanyakanrlfes.
Hal tersebut terjadi pada Selasa, 30 Januari 2024, hingga Sabtu, 3 Februari 2024 telah dijangkau lebih darii 2 juta akun.
Sontak kejadian tersebut ramai diperbincangkan di media sosial.
BACA JUGA: Kriminolog Ikut Berkomentar Soal Oknum Polisi Subang Aniaya Pelajar Hingga Tewas
"hati hati ya kalo ambil duit di atm, ini bapak aku ngambil dari atm ternyata dapatnya yang palsu (yang atas). Dan bapak aku gasadar, tadi dipake belanja tapi ditolak ternyata palsu,” tulis narasi unggahan.
Tak hanya itu, para netizenpun ramai-rami berkomentar dalam akun tersebut.
BACA JUGA:Aiman Witjaksono Laporkan Penyidik Polda Metro Jaya ke Propam Polri dan Komnas HAM
BACA JUGA:Kepala Regu Rescue Pleton B 35 Damkar Subang Sunandar, Manusia Seribu Jobdesk
BACA JUGA: Di Dewan HAM, RI Nyatakan Dukungan Penuh ke Palestina
“hah dari atm palsu? anjir padahal aku kalo setor tunai di atm kelipet ujungnya 1mm aja ga masuk, ini palsu..,” komentar salah seorang warganet.
“kok bisa lolos uang di ATM palsu? itu bisa di ganti ga sama pihak BANK-nya? jadi, itu salah siapa dong,” tulis warganet.
Lantas bagaimana tanggapan Bank Indonesia mengenai Uang Paslu di Mesin ATM
Bank Indonesia (BI) Malion Hakim mengatakan mesin ATM telah mempunyai teknologi yang bisa mengenali kaslian pada uang.
Selain itu juga, sebelum mesin ATM bisa dipergunakan oleh masyarakat, mesin tersebut telah memenuhi proses pengujian yang panjang.
“Sehinga, kecil kemungkinan uang palsu ditemukan pada mesin ATM yang digunakan masyarakat,” ujar Marlison
BACA JUGA:SDN Nyimplung Subang Komitmen Lestarikan Kesenian Sisingaan
BACA JUGA:Pj Bupati Subang Tekankan Pentingnya Pengadaan Barang dan Jasa Lewat Platform Digital