Melihat Rangkaian Perayaan Hari Raya Galungan yang Sakral dan Sarat akan Makna

Rangkaian Hari Raya Galungan. (Sumber Foto: Screenshot via Borobudur News/dok. istimewa)
PASUNDAN EKSPRES - Galungan adalah salah satu hari raya terbesar dalam agama Hindu, terutama di Bali dan perayaan ini telah berlangsung sejak lama dan menjadi momen sakral yang dirayakan dengan meriah oleh umat Hindu di seluruh Indonesia.
Perayaan Galungan menjadi simbol kemenangan kebaikan (Dharma) atas kejahatan (Adharma) dan memiliki rangkaian ritual yang sangat bermakna.
Dikutip dari detikjateng, berikut adalah tahapan utama dalam rangkaian perayaan Galungan:
1. Tumpek Wariga
BACA JUGA: Profile Velerina Daniel & Ardianto Wijaya yang Jadi Moderator Debat Capres 2024
Ritual pertama dimulai 25 hari sebelum Galungan.
Di 25 hari sebelum Galungan, para umat Hindu menghaturkan sesaji kepada tumbuh-tumbuhan sebagai bentuk penghormatan dan rasa syukur kepada alam.
Mereka memohon kepada Dewa Sang Hyang Sangkara agar tanaman tumbuh subur dan memberikan hasil yang melimpah.
BACA JUGA:Sejarah Hari Raya Galungan: Kaitan Sakral antara Budaya, Agama, dan Tradisi di Bali
BACA JUGA: Jelang Debat TKN Prabowo-Gibran Kumpulkan Aktivis 98
2. Sugihan Jawa
Enam hari sebelum Galungan, Sugihan Jawa dirayakan untuk membersihkan lingkungan luar (Bhuana Agung).
Umat Hindu melakukan pembersihan rumah dan tempat ibadah, menetralkan energi negatif yang mungkin ada di sekitar mereka.
3. Sugihan Bali
Sehari setelah Sugihan Jawa, umat Hindu merayakan Sugihan Bali yang berfokus pada penyucian diri (Bhuana Alit).
Mereka mandi dan meminta air suci dari pendeta untuk membersihkan jiwa serta raga sebagai persiapan menyambut Galungan.
BACA JUGA:Tradisi dan Ritual Hari Raya Galungan 2024, Beserta Dengan Jadwal Lengkapnya!
BACA JUGA:Ucapan Selamat Hari Raya Waisak 2024 Membawa Kedamaian dan Kebahagiaan