Melihat Rangkaian Perayaan Hari Raya Galungan yang Sakral dan Sarat akan Makna

Rangkaian Hari Raya Galungan. (Sumber Foto: Screenshot via Borobudur News/dok. istimewa)
BACA JUGA:Ucapan Selamat Hari Raya Waisak 2024 Membawa Kedamaian dan Kebahagiaan
4. Hari Penyekeban
Tiga hari sebelum Galungan, Hari Penyekeban dirayakan sebagai momen untuk mengekang diri dari berbagai godaan yang dapat mengganggu persiapan batin menuju hari besar.
5. Hari Penyajan
Dua hari sebelum Galungan, Hari Penyajan memiliki makna kesiapan spiritual.
Para umat pun diuji oleh godaan Sang Bhuta Dungulan, simbol kejahatan, untuk mengukur sejauh mana mereka mampu bertahan dalam dharma.
6. Hari Penampahan
Sehari sebelum Galungan, umat Hindu sibuk mempersiapkan penjor (hiasan bambu) dan menyembelih babi sebagai simbol penyingkiran sifat kebinatangan dalam diri.
Nah, pada hari ini juga, mereka memberikan penghormatan kepada leluhur yang 'menyambangi' mereka.
7. Hari Raya Galungan
Puncak perayaan Galungan diisi dengan sembahyang di rumah dan pura untuk memohon berkah dari Sang Hyang Widhi.
Sama seperti perayaan keagamaan lainnya, tradisi pulang kampung juga sering dilakukan, di mana umat kembali ke kampung halaman untuk bersembahyang bersama keluarga.
BACA JUGA:10 Ucapan Hari Raya Galungan Penuh Doa dan Harapan
8. Umanis Galungan
Sehari setelah Galungan, umat Hindu menggelar Dharma Santi, saling mengunjungi keluarga dan tetangga.
Tradisi Ngelawang oleh anak-anak yang menarikan barong dari rumah ke rumah juga menambah semarak perayaan.
9. Pemaridan Guru
Pada Sabtu Pon wuku Galungan, umat Hindu memohon petunjuk dan kebijaksanaan dari Ida Sang Hyang Widhi Wasa agar mereka selalu berada di jalan yang benar dalam menjalani kehidupan.