Harga Uang Koin 25 Sen 1952 yang sangat Diburu para Kolektor

Harga Uang Koin 25 Sen 1952 yang sangat Diburu para Kolektor (Image From: Shopee/Uang Kuno Mahar Nikah)
PASUNDAN EKSPRES - Harga uang koin 25 sen 1952. Uang kuno bukan sekadar benda usang yang tidak lagi berlaku sebagai alat pembayaran.
Di tangan para kolektor, uang lama justru bisa menjadi benda bernilai tinggi yang bisa mendatangkan keuntungan besar. Salah satu yang tengah naik daun di kalangan pecinta barang antik adalah uang logam kuno 25 sen tahun 1952.
Meskipun nominalnya kecil, nyatanya uang ini bisa dihargai hingga jutaan rupiah, tergantung kondisi dan kelangkaannya. Kita cari tahu, yuk tentang uang koin 25 sen 1952.
Sekilas Tentang Uang Kuno 25 Sen
BACA JUGA: Apakah Boleh Mandi Air Dingin pada Tengah Malam? Ternyata Ada Manfaatnya Lho
Uang logam 25 sen ini pertama kali diterbitkan oleh Bank Indonesia pada tahun 1952 dan digunakan secara resmi hingga tahun 1964.
Bagi generasi lama, mungkin uang ini sempat digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Namun seiring waktu, keberadaan uang tersebut kian sulit ditemukan.
Uang 25 sen ini punya ciri khas warna perak, dan di bagian depannya tertulis: "Indonesia 25 SEN 1952"
Sedangkan di sisi belakangnya terdapat gambar lambang negara, yakni Garuda Pancasila, yang menjadi simbol keaslian sekaligus daya tarik utama di mata kolektor.
BACA JUGA: ZUMBA, Pilihan Sehat dan Hemat untuk Long Weekend
Berapa Harga Jual Uang Kuno 25 Sen Sekarang?
Kalau kamu berpikir uang 25 sen ini tak lebih dari sekeping logam tak berguna, kamu mungkin akan terkejut.
Harga uang kuno 25 sen bisa dimulai dari ratusan ribu rupiah, dan di beberapa platform marketplace bahkan ada yang memasang harga hingga Rp10 juta per keping!
Mengapa harganya bisa setinggi itu? Ternyata, ada sejumlah faktor yang menentukan nilai jual uang logam ini.
Faktor yang Mempengaruhi Harga Uang Kuno 25 Sen
Berikut adalah beberapa hal yang mempengaruhi tinggi rendahnya harga uang kuno 25 sen di pasaran:
1. Tahun Emisi
Meskipun uang 25 sen ini dikenal dikeluarkan pada tahun 1952, ada pula edisi lain dari tahun berbeda. Biasanya, semakin tua tahun terbitnya, maka semakin tinggi pula nilai historisnya, dan otomatis harganya akan lebih mahal.