Wisata Canyoneering Pertama di Subang, Sensasi Menuruni Air Terjun di Curug Dayang Sumbi

Canyoneering curug Dayang Sumbi wisata yang menguji adrenalin setiap pengunjung.(Zaenal Abidin/Pasundan Ekspres)
SUBANG-Bagi para petualangan bersiaplah karena di jantung sejuknya Kecamatan Ciater Kabupaten Subang, terdapat wahana ekstrem yang siap mengguncang adrenalinmu yaitu Canyoneering di Curug Dayang Sumbi.
Bukan sekadar nyebur-nyebur di air, tapi menuruni dinding air terjun setinggi 15 meter dengan teknik rappelling, serasa jadi ninja di alam liar.
Menurut Rolan Utama Syaputra, penggagas dan pengelola Canyoneering Dayang Sumbi, ini adalah yang pertama di Subang.
"Canyoneering itu olahraga alam bebas. Kita turuni tebing, tapi bukan tebing biasa—tebing air terjun. Pakai teknik rappelling, alat profesional, dan tentu saja harus punya nyali setebal baja," ucap Rolan, Kamis (29/5).
BACA JUGA: Antusias Tinggi, Pendaftar Calon Mojang dan Jejaka di Subang Sudah Capai 60 Orang
Dia menjelaskan, jika pengunjunh berpikir hal ini cuma iseng-iseng berhadiah nyemplung, ini salah besar. Ada persiapan matang sebelum pengunjung bisa nyemplak di dinding air terjun Sangkuriang, sang legenda yang katanya melempar gunung karena patah hati dan kini jadi spot kece buat selfie ekstrem.
"Semua alat kami pakai standar profesional: tali karmantel, harness, carabiner, helm, pelindung lutut, sarung tangan, bahkan pelatihan teknik dasar juga kita kasih dulu sebelum turun," jelasnya.
Dia menyebut Tim operator siap membimbing, tim belayer berjaga di bawah, dan ada tim penyelamat siaga. "Jadi, kalau kamu jatuh, ya jatuh cinta sama pengalaman ini," ucapnya.
Asyiknya lagi, setiap aksi berani pengunjung bakal terekam lensa kamera fotografer profesional. Pengunjung bisa bergaya sok cool, sok takut, atau bahkan cengar-cengir sambil tergelincir, semua terdokumentasi.
BACA JUGA: PHRI Ajak Gabung Pelaku Usaha Hotel dan Restoran
"Serius, feed Instagram kamu bakal panas banget habis dari sini," ujarnya.
Wahana wisata ini bukan hanya bagi mereka yang berpengelaman, namun bagi mereka yang pemula juga bisa menikmatinya. Bahkan anak-anak usia 10 tahun ke atas bisa mencoba, tentu dengan pengawasan ketat dan perlengkapan yang sesuai standar keselamatan.
Harga yang ditawarkan juga sangat bersahabat hanya Rp210.000 per orang. Pengunjung sudah bisa menikmati paket komplit mulai dari peralatan, pelatihan dasar, pengalaman ekstrem, dan dokumentasi.
"Jadi, buat kamu yang merasa hidup terlalu datar, yuk main ke Curug Dayang Sumbi. Biarkan derasnya air terjun dan degup jantungmu berpadu jadi simfoni petualangan yang tak terlupakan. Jangan lupa bawa semangat, dan mungkin handuk lebih. Siapa tahu ketagihan nyemplung lagi," pungkasnya.
Pantauan di lokasi, terlihat para wisatawan dari Bandung dan Sumedang rela berbasah-basahan dengan peralatan lengkap demi sensasi menuruni dinding air setinggi 15 meter.
Dan bukan sembarang air, ini air terjun Guyuran air dari atas kepala ditambah angin pegunungan Ciater yang menusuk sampai tulang—kombinasi yang nggak bisa dibeli di toko.
"Amazing banget. Pertama kali, jantung deg-degan kayak nonton film horor, tapi seru. Ditambah banyak tim yang siap bantu, bikin tambah yakin," cerita Alicia, wisatawan asal Bandung, dengan mata masih berbinar-binar penuh semangat.
"Seru pol. Tadi sempat kebanting-banting karena susah jaga keseimbangan, tapi justru itu yang bikin nagih. Rasanya kaya ditampar air cinta," celetuk Aulia, wisatawan asal Sumedang.(hdi/sep)