Tips dan Jenis Olahraga yang Aman saat Puasa Ramadhan
Berolahraga (Foto: Freepik/jcomp)
Asupan gizi yang tepat sangat penting untuk menjaga tubuh tetap sehat dan bugar selama berpuasa.
Makan sahur dengan menu yang bergizi tinggi dan seimbang akan memberikan energi yang cukup untuk beraktivitas, termasuk berolahraga.
Makanan bergizi yang direkomendasikan untuk menu sahur dan berbuka puasa yang mengandung karbohidrat kompleks, protein, serat, vitamin dan mineral.
4. Banyak Minum Air Putih
Puasa dapat membuat tubuh kehilangan cairan, sehingga penting untuk menjaga asupan air yang cukup.
Pastikan untuk mengonsumsi air putih yang cukup saat sahur dan berbuka sesuai dengan asupan cairan harian yang disarankan yaitu 1,5 - 2 liter per hari.
Hindari minuman manis atau berkafein karena dapat menyebabkan dehidrasi. Sebelum dan setelah berolahraga, pastikan untuk minum air putih agar tubuh tetap terhidrasi dengan baik.
5. Konsisten dengan Jadwal Olahraga
Menjaga konsistensi dalam berolahraga selama bulan Ramadan sangat penting untuk menjaga kebugaran tubuh.
Meskipun waktu dan jenis olahraga yang dilakukan mungkin berbeda dengan biasanya, tetaplah disiplin dalam menjaga rutinitas olahraga yang sesuai dengan kondisi tubuh selama berpuasa.
Jenis Olahraga yang Aman Dilakukan saat Puasa
- Jalan Kaki: Jalan kaki adalah olahraga ringan yang bisa dilakukan kapan saja. Jalan kaki selama 30 menit dapat membantu memperbaiki sirkulasi darah, membakar kalori, serta mengurangi stres.
- Bersepeda: Bersepeda ringan juga bisa menjadi pilihan olahraga yang baik saat berpuasa. Cobalah bersepeda di sekitar rumah atau di lapangan untuk menjaga tubuh tetap bugar tanpa terlalu lelah.
- Yoga: Yoga adalah pilihan olahraga yang sangat baik saat berpuasa karena dapat dilakukan dengan intensitas rendah dan membantu menjaga kelenturan tubuh. Beberapa gerakan yoga dapat membantu relaksasi dan memperbaiki sirkulasi darah, sehingga tubuh merasa lebih segar saat berpuasa.
- Senam atau Stretching: Senam ringan dan stretching juga dapat membantu tubuh tetap aktif dan lentur tanpa menguras banyak energi. Melakukan senam secara rutin juga bisa meningkatkan fleksibilitas tubuh.
- Renang: Berenang dengan intensitas rendah bisa menjadi pilihan olahraga yang menyenangkan dan menyehatkan. Renang tidak hanya menguatkan otot, tetapi juga membantu merilekskan tubuh.
(inm)
