Taman Balarea di Purwakarta Jadi Penggerak Ekonomi Pelaku UMKM Kuliner
Taman Balarea yang berlokasi di Jalan KK Singawinata, kawasan Taman Air Mancur Sri Baduga, Situ Buleud, Purwakarta, kini menjadi pusat kuliner baru yang ramai dikunjungi warga. (Adam Sumarto/Pasundan Ekspres)
PURWAKARTA-Taman Balarea yang berlokasi di Jalan KK Singawinata, kawasan Taman Air Mancur Sri Baduga, Situ Buleud, Purwakarta, kini menjadi pusat kuliner baru yang ramai dikunjungi warga.
Taman Balarea hadir sebagai ruang terbuka sekaligus wadah pemberdayaan para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di bidang kuliner.
Pengelola Taman Balarea, Rani mengatakan, taman ini dibuka untuk memberi ruang kepada pengusaha kecil agar dapat berjualan dengan lebih layak dan strategis.
“Taman Balarea dibuat untuk masyarakat Purwakarta, khususnya pelaku UMKM kuliner. Kami berharap keberadaannya bisa membantu mereka memperkenalkan dan menjual produknya,” kata Rani kepada wartawan, Rabu (11/6).
BACA JUGA: HUT Pamanukan ke 115, Bupati Subang: Pembangunan Dimulai dari Pantura
Sejak dibuka, antusiasme masyarakat cukup tinggi. Pengunjung datang setiap hari untuk mencicipi aneka kuliner yang ditawarkan para pedagang. Dengan harga yang terjangkau, taman ini menjadi alternatif rekreasi sekaligus destinasi kuliner bagi keluarga.
Rani menambahkan, sejauh ini belum ada keluhan dari pedagang maupun pengunjung. Pihak pengelola fokus memberikan pelayanan maksimal, terutama dalam hal fasilitas dan kebersihan.
“Kami tempatkan tiga petugas kebersihan setiap hari. Sampah, terutama sisa makanan, langsung ditangani agar taman tetap bersih dan nyaman,” ujar Rani.
Meski belum berencana membuka cabang di lokasi lain, pengelola membuka peluang pengembangan jika minat masyarakat dan pelaku usaha di daerah lain tinggi.
BACA JUGA: Pemda Subang Apresiasi PT Meiloon Technology Indonesia, Bagikan CSR ke 5 SD
Salah satu pedagang, Dudi (57), yang menjual es teler dan tahu bakso, mengaku omzetnya meningkat drastis sejak berjualan di Taman Balarea.
“Sudah satu bulan jualan di sini. Alhamdulillah, es teler sering habis sebelum pukul 03.00 sore. Omzetnya jauh lebih baik dibanding tempat saya sebelumnya,” ucapnya.
"Keberadaan Taman Balarea tak sekadar mempercantik wajah kota, tetapi juga berperan sebagai motor penggerak ekonomi kerakyatan melalui dukungan nyata terhadap UMKM kuliner lokal," kata Rani menutup.(add)
