Mahasiswa KKN Riyadhul Jannah Subang Edukasi Anak-anak Soal Kesadaran Digital
Kuliah Kerja Nyata (KKN) STAI Riyadhul Jannah Subang Kelompok 02 Desa Wanasari yang dikenal dengan nama Widyaguru Nirmala, sukses menyelenggarakan Seminar Edukasi Digitalisasi.
PURWAKARTA-Kuliah Kerja Nyata (KKN) STAI Riyadhul Jannah Subang Kelompok 02 Desa Wanasari yang dikenal dengan nama Widyaguru Nirmala, sukses menyelenggarakan Seminar Edukasi Digitalisasi.
Seminar tersebut mengangkat tema "Penanggulangan Kecanduan Gadget dalam Membangun Kesadaran dan Tanggung Jawab Digital" yang digelar Jum'at 08 Agustus 2025 bertempat di Aula Desa Wanasari.
Seminar ini menyasar peserta anak-anak berusia 10–15 tahun yang merupakan generasi muda Desa Wanasari. Acara tersebut menjadi bentuk nyata kepedulian mahasiswa KKN terhadap tantangan digital yang dihadapi anak-anak saat ini, terutama kecanduan gadget.
Acara dibuka langsung oleh Kepala Desa Wanasari, Bapak Zaenal Mustopa. Dalam sambutannya, beliau mengapresiasi kegiatan ini sebagai langkah positif dalam pembinaan generasi muda.
BACA JUGA: Gebyar Kemerdekaan Cinta Al-Qur'an Sukses Digelar di Masjid Agung Subang
“Silahjan simak dengan baik apa yang disampaikan oleh narasumber, karena dampak kecanduan gadget ini sangat nyata dan perlu kita tanggulangi bersama,” ujarnya dengan tegas.
Sementara itu, Ketua Pelaksana Seminar, Mujab Fahmi Suhud, menyampaikan harapannya agar kegiatan ini menjadi awal yang baik dalam membangun kesadaran digital sejak dini.
“Semoga seminar ini bisa menjadi langkah yang lebih baik lagi ke depannya dalam menanggulangi, khususnya kecanduan gadget, serta membangun kesadaran dan tanggung jawab digital,” ungkap Mujab.
Sebagai narasumber, hadir Laila Syahidah, S.Sos., M.Sos., yang menyampaikan materi secara menarik, komunikatif, dan menyentuh aspek psikologis anak.
BACA JUGA: Dr Aep Saepudin Kembali Pimpin PGRI Kabupaten Subang Periode 2025-2030
Materi yang disampaikan meliputi dampak penggunaan gadget secara berlebihan, pentingnya pengawasan orang tua, serta tips membentuk pola digital yang sehat sejak usia dini. Antusiasme peserta terlihat jelas dari perhatian mereka selama pemaparan berlangsung.
Suasana semakin hidup ketika sesi tanya jawab dibuka. Para peserta dengan semangat menjawab berbagai pertanyaan, mulai dari dampak negatif kecanduan bermain gadget, hingga cara mengurangi kebiasaan menatap layar dalam waktu lama. Laila pun menjelaskan setiap materi dengan sabar dan menyemangati anak-anak untuk lebih bijak dalam menggunakan teknologi.
Kegiatan ini diakhiri dengan penyerahan kenang-kenangan kepada narasumber dan foto bersama seluruh peserta. Seminar ini tidak hanya menjadi ajang edukasi, tetapi juga sebagai bentuk penguatan nilai-nilai tanggung jawab dan kesadaran digital di era serba teknologi.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan anak-anak Desa Wanasari mampu menjadi generasi yang cakap digital namun tetap bijak dan bertanggung jawab dalam penggunaannya.(rls)
