Pemkab Pastikan Pendidikan Karakter Barak Militer Gelombang II, Menyasar Siswa SMP

Bupati Purwakarta Saepul Bahri Binzein memastikan program Pendidikan Karakter Barak Militer Gelombang II akan terlaksana.(Adam Sumarto/Pasundan Ekspres)
PURWAKARTA-Pemerintah Daerah Kabupaten Purwakarta memastikan akan membuka gelombang kedua program pendidikan berkarakter di barak militer Resimen Armed 1/Sthira Yudha.
Program yang menyasar siswa-siswa SMP ini jadwalnya akan dimulai setelah Idul Adha, menyusul tingginya permintaan dari orang tua dan masyarakat.
Bupati Purwakarta Saepul Bahri Binzein, akrab disapa Om Zein, menyampaikan bahwa hingga saat ini, jumlah pendaftar sudah mencapai 30 hingga 50 siswa. Seluruh pendaftar ini akan melalui tahap verifikasi ketat terlebih dahulu.
“Yang mendaftarkan rata-rata orang tuanya, jadi kami akan verifikasi dulu. Kita tanya ke sekolah, apakah masih sanggup membina? Kalau sekolah masih sanggup, ya selesaikan di sekolah," kata Om Zein, Ahad (24/6).
BACA JUGA: Wisuda 60 Hafiz Quran, SDIT Cendekia Purwakarta Bentuk Siswa Berkarakter Mulia
Selanjutnya, kalau orang tua masih mampu membina maka tinggal diselesaikan di rumah. Tapi kalau kedua-duanya menyatakan sudah tidak sanggup, maja dikirim terlebih dahulu ke psikolog untuk konseling lebih lanjut.
"Psikolog dari Dinas Kesehatan dan guru Bimbingan Konseling akan dilibatkan dalam proses ini tanpa honor tambahan, karena sudah menjadi bagian dari tugas mereka sebagai ASN," ujarnya.
Om Zein juga menegaskan, pembinaan dilakukan dengan pendekatan ramah anak. Ukuran keberhasilan program ini, bukan sekadar tidak adanya komplain ke lembaga seperti KPAI, tetapi lebih kepada adanya perubahan perilaku positif dari para siswa.
“Perubahan-perubahan sederhana seperti anak yang dulunya tidak disiplin sekarang jadi bangun pagi, ikut kegiatan, bahkan diminta bantuan melatih pelatihan baris berbaris di desanya, itu sudah luar biasa. Kita lihat anak yang sebelumnya minder, frustasi, sekarang penuh percaya diri,” ucapnya.
BACA JUGA: Sosialisasi BPU, BPJamsostek Purwakarta Undang Influencer dan Konten Kreator
Untuk gelombang kedua ini, Om Zein memastikan kuota peserta tidak akan melebihi kapasitas ruangan yang tersedia, yakni maksimal 40 orang.
“Yang penting mereka diselamatkan dari lingkungan negatif ke lingkungan positif. Target kita bukan sempurna, tapi ada perubahan. Dari tidak disiplin menjadi disiplin, dari tidak percaya diri menjadi yakin pada diri sendiri. Itu langkah awal menuju masa depan yang lebih baik,” kata Om Zein.(add)