Bappeda Provinsi Jawa Barat Apresiasi Komitmen Pemda Subang Percepat Penurunan Stunting

Bappeda Provinsi Jawa Barat Apresiasi Komitmen Pemda Subang Percepat Penurunan Stunting

Pemerintah Daerah Kabupaten Subang menggelar agenda Rembuk Stunting dengan tema "Subang Ngabret Menuju Zero New Stunting" yang dilaksanakan secara hybrid pada Selasa (8/7/2025) di Aula Pemda Subang.

SUBANG-Pemerintah Daerah Kabupaten Subang menggelar agenda Rembuk Stunting dengan tema "Subang Ngabret Menuju Zero New Stunting" yang dilaksanakan secara hybrid pada Selasa (8/7/2025) di Aula Pemda Subang. Acara diawali dengan penayangan video kegiatan percepatan penurunan stunting di Kabupaten Subang.

Kemudian acara dilanjutkan dengan laporan dari Ketua BP4D Subang sekaligus Ketua Harian Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Iwan Syahrul Anwar.

Dalam laporannya, ia menjelaskan bahwa agenda tersebut merupakan puncak dari rangkaian rapat koordinasi internal di TPPS Kabupaten dan TPPS Kecamatan.

"Pada kegiatan ini kita akan menyepakati poin-poin yang menjadi percepatan penurunan stunting yang ada di Kabupaten Subang," ucapnya.

BACA JUGA: Milad Ponpes Al Ikhlas Raudlatul Uluum ke 14, Berdayakan Santri Tanam 1000 Pohon Kopi

Ia menyebutkan, salah output dari agenda ini ialah penandatanganan berita acara atas nama komitmen Pemerimtah Daerah Kabupaten Subang bersama seluruh stakeholder untuk ikut andil dalam percepatan penurunan stunting di Kabupaten Subang.

Kepala Bappeda Provinsi Jawa Barat yang diwakili oleh Kepala Bidang PPM Bappeda Jawa Barat Ane Carolina mengapresiasi adanya kegiatan Rembuk Stunting ini sebagai komitmen untuk melakukan percepatan penurunan stunting.

"Kehadiran bapak ibu merupakan komitmen nyata terkait dengan percepatan penurunan stunting di Kabupaten Subang," ucapnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan penanganan stunting merupakan komitmen dari pemerintah pusat dan pemerintah daerah yang masuk kedalam RPJMN dan RPJMD Provinsi Jawa Barat.

BACA JUGA: Polres Purwakarta Gencar Pasang Spanduk Imbauan Tidak Konsumsi Miras

"Penaganan stunting juga ditetapkan salah satu indikator kinerja dalam pembangunan Jawa Barat lima tahun ke depan," ucapnya.

Berangkat dari sana, Prevalensi stunting menjadi target dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang menargetkan di angka 11,49 persen pada tahun 2029. Prevalensi stunting Jawa Barat sendiri pada tahun 2024 di angka 15.90 persen, turun 5,6 persen dibanding tahun 2023.

Turunnya angka tersebut dirinya sebutkan salah satunya berkat kontribusi besar dari Kabupaten Subang yang sudah mencapai di angka 12,4 persen pada tahun 2024.

Oleh sebab itu, ia pun mengapresiasi komitmen dari Pemerintah Daerah Kabupaten Subang dalam melakukan percepatan penurunan stunting.

"Tentunya penurunan ini bantuan secara kumulatif dari pencapaian Kabupaten Subang," ucapnya. 
Ia pun berharap dengan adanya kegiatan Rembuk Stunting ini upaya percepatan penurunan stunting di Kabupaten Subang dapat lebih baik lagi.

Setelah itu, agenda dilanjutkan drngan pemaparan dari peraih TPPS Award terbaik tingkat kecamatan tahun 2024, yakni  Camat Kecamatan Purwadadi Andri Darmawan.

Kesuksesan Kecamatan Purwadadi yang berhasil mewujudkan zero new stunting di tahun 2024 diharapkan dapat ditularkan kepada kecamatan lainnya lewat pemaparan tersebut.

Selanjutnya, dilakukan sesi penandatanganan berita acara Rembuk Stunting dan dukungan serta komitmen bersama dalam percepatan penurunan stunting di Kabupaten Subang oleh perwakilan Pemerintah Daerah beserta stakeholder lainnya.


  • Tag:

Berita Terkini