Patriot Desa Tanjungrasa Edukasi Siswa SMPN 4 Patokbeusi melalui Posyandu Remaja

Patriot Desa Tanjungrasa Edukasi Siswa SMPN 4 Patokbeusi melalui Posyandu Remaja

Patriot Desa Tanjungrasa Edukasi Siswa SMPN 4 Patokbeusi melalui Posyandu Remaja

 

 

 

SUBANG-Patriot Desa Tanjungrasa Kecamatan Patokbeusi berkolaborasi dengan TP PKK Desa Tanjungrasa dan UPTD P5A Kecamatan Patokbeusi melaksanakan kegiatan Posyandu Remaja Ruang Sehat Sadar Stunting. Selain itu bersamaan juga menggelar KIE Pendampingan Remaja Mengenai Informasi Gender dan Pubertas, Pencegahan Kekerasan dan Penyakit Organ Reproduksi pada  Selasa (29/4). 

BACA JUGA: Pemdes Bojongloa Resmi Bentuk Koperasi Desa Merah Putih

 

Kegiatan itu dilakukan dalam rangka pelaksanaan inisiatif mandiri dalam upaya Percepatan Penurunan Stunting (PPS) dengan sasaran remaja siswa SMP Negeri 4 Patokbeusi.

 

Kegiatan tersebut dihadiri oleh UPTD P5A Kecamatan Patokbeusi, Tim Penggerak PKK Desa Tanjungrasa, Kader Posyandu, Tim Pendamping Keluarga (TPK), Serta Pos KB Desa Tanjungrasa. Kegiatan ini disambut baik oleh Ketua TP PKK Desa Jatiragas Hilir, Usinta Dadang. 

BACA JUGA: Penasaran Gaji PT Meiloon Subang? Ini Rincian Terbaru 2025

 

"Kegiatan ini merupakan kegiatan pertama Posyandu khusus sasaran remaja putra/putri. Biasanya Posyandu ibu balita yang dilaksanakan setiap bulannya. Kegiatan inovasi ini insya Allah akan terus disupport oleh pemerintah desa melalui Tim Penggerak PKK Desa Tanjungrasa dengan arahan dari Patriot Desa," ujarnya.

 

Pos KB Desa Tanjungrasa, Ny. Siti Zuhro mengatakan Pembentukan Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-R)  bermanfaat untuk wadah bagi remaja untuk bertukar pikiran, media komunikasi informasi terkait kesehatan reproduksi remaja serta aksi nyata bagaimana remaja dapat berperan aktif selaku Generasi Gerencana (GENRE) menuju Indonesia Emas 2045. 

 

Fasiliator Lapangan Patriot Desa Tanjungrasa Fijriani mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi terkait pendampingan remaja mengenai informasi gender dan pubertas,serta pencegahan kekerasan dan penyakit organ reproduksi. Triad KRR juga sebagai langkah aktif bagaimana para remaja ini dapat membentengi diri dari 3 permasalahan utama yang rentan dialami oleh remaja yaitu Seksualitas, HIV/AIDS, NAPZA & Psikotropika. 

 

Selain itu, kata dia, untuk mencegah pernikahan dini serta kehamilan yang tidak diinginkan (KTD), khusus remaja putri sangat rentan dialami sehingga perlu adanya upaya preventif yang dilakukan baik oleh remaja nya maupun orangtuanya


  • Tag:

Berita Terkini