Dandim Subang Dukung Pencarian Korban Tenggelam di Aliran Sungai Cilamatan

Dandim Subang Dukung Pencarian Korban Tenggelam di Aliran Sungai Cilamatan

DUKUNGAN: Raja ObOS (Dandim 0605), Letkol Czi Asep Saepudin, S.E mengunjungi Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Subang, Senin (7/7/2025).

SUBANG-Raja ObOS (Dandim 0605), Letkol Czi Asep Saepudin, S.E mengunjungi Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Subang, Senin (7/7/2025). Kunjungannya dalam rangka memberikan dukungan langsung terhadap upaya pencarian korban tenggelam di aliran Sungai Cilamatan, Desa Sumurbarang, Kecamatan Cibogo.

Dalam kunjungan tersebut, Dandim secara resmi melepas Tim Reaksi Cepat (Tim Resciu) BPBD Subang, yang tengah melanjutkan proses pencarian korban yang dilaporkan hilang sejak Minggu sore, 6 Juli 2025. Korban diketahui bernama Warsa, warga Dusun 2 RT 005/003 Desa Sumurbarang, yang diduga terbawa arus saat beraktivitas di kebun dekat sungai.

Pelepasan tim ditandai dengan penyerahan simbolis dayung perahu LCR kepada petugas lapangan, sebagai wujud sinergi dan dukungan dari jajaran Kodim terhadap seluruh unsur pencarian dan penyelamatan.

Dandim menyampaikan, kegiatan ini merupakan bentuk nyata dari komitmen Kodim 0605/Subang untuk selalu hadir dalam situasi darurat kemanusiaan. Ia juga menekankan pentingnya semangat RAJA ObOS (Optimis, Berani, Objektif, dan Sinergis) dalam menghadapi berbagai tantangan di lapangan, termasuk dalam upaya penyelamatan korban bencana alam.

BACA JUGA: Subang Sempat Memiliki Alat Transportasi Lori Pada Masa Kolonial

“Kami mendukung sepenuhnya tim yang bertugas di lapangan. Sinergi seperti ini harus terus diperkuat, karena keselamatan rakyat adalah prioritas kita bersama,” ujar Dandim.

Kodim 0605/Subang juga mengimbau masyarakat untuk lebih waspada, terutama saat beraktivitas di sekitar aliran sungai, mengingat potensi bahaya yang bisa terjadi sewaktu-waktu.

Kegiatan ini turut mempertegas posisi TNI sebagai garda terdepan dalam membantu masyarakat, tidak hanya dalam pertahanan negara, tetapi juga dalam penanggulangan bencana dan aksi-aksi kemanusiaan lainnya.(rls/ysp)


Berita Terkini