Jelang Musim, Pemdes Cigugur Keruk Lumpur Kali Galih

Jelang Musim, Pemdes Cigugur Keruk Lumpur Kali Galih

Alat berat atau Bekcho diturunkan untuk mengeruk endapan lumpur dan sampah yang menghambat aliran air di Kali Galih Desa Cigugur Kecamatan Pusakajaya, Rabu (23/7/2025).(Dadan Ramdan/Pasundan Ekspres)

SUBANG-Pemdes Cigugur Kecamatan Pusakajaya menormalisasi (mengeruk) endapan lumpur di sepanjang Kali Galih yang berlokasi di Blok Sawah Lodong Dusun Krajan, Rabu (23/7/2025). Normalisasi dilakukan menjelang musim tanam kedua tahun ini.

Tujuan normalisasi Kali Galih untuk melancarkan pasokan air dan mencegah banjir saat musim hujan.

Kepala Desa Cigugur H. Carnaka mengatakan, normalisasi saluran Kali Galih ini sebagai langkah strategis Pemdes Cigugur untuk mendukung kelancaran pasokan air di masa tanam kedua yang akan segera dimulai. 

Selain itu, normalisasi untuk memastikan pasokan air yang cukup dan lancar bagi petani agar hasil pertanian pada musim tanam kedua bisa optimal.

BACA JUGA: Kredit Rumah Kini Makin Mudah, Menteri PKP Luncurkan Program Pembiayaan Mikro

"Normalisasi saluran ini sangat penting untuk memastikan bahwa para petani di Desa Cigugur dapat menanam dengan lancar di musim tanam kedua ini. Jika saluran irigasi tidak diperbaiki, bisa berdampak buruk bagi hasil pertanian, terutama pada musim kemarau yang biasanya menyebabkan kesulitan pasoka air," ujar H. Carnaka kepada Pasundan Ekspres, Rabu (23/7/2025).

Saluran Kali Galih ini sebelumnya mengalami penyempitan dan pendangkalan akibat endapan lumpur dan sampah yang menghambat aliran air.

Selain itu, saluran yang rusak juga menyebabkan aliran air menjadi tidak merata, sehingga beberapa area pertanian kesulitan mendapatkan suplai air yang cukup.

Bila pasokan air minim dan tidak mencukupi, dikhawatirkan akan mengancam keberhasilan panen pada musim tanam kedua dan panen padi yang akan datang.

BACA JUGA: Pertemuan Pagi Ceria di SDN Sompi Subang, Hari Anak Nasional Bukan Hanya Sekedar Peringatan

"Normalisasi Kali Galih ini juga merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Pemdes Cigugur untuk meningkatkan kesejahteraan petani. Dengan adanya infrastruktur irigasi yang lebih baik, petani akan lebih mudah dalam mengelola waktu tanam dan panen, yang pada gilirannya dapat meningkatkan produktivitas dan pendapatan petani," imbuhnya.

Program ini disambut baik oleh warga. Selain untuk mencegah banjir, juga memberikan dampak positif terhadap kelestarian lingkungan dan pengairan lahan pertanian serta pembuatan jalan usaha tani.

Salah seorang petani Suyanto mengungkapkan, agar perbaikan saluran Kali Galih tersebut  dapat membawa dampak positif bagi hasil pertanian.

"Semoga dengan normalisasi ini, air bisa mengalir lancar ke sawah-sawah, dan hasil panen petani nantinya  bisa lebih menguntungkan dari sebelumnya," tuturnya.(dan/ysp)


Berita Terkini