539 Siswa SMPN 2 Jalancagak di Subang Terima Makan Bergizi Gratis

539 Siswa SMPN 2 Jalancagak di Subang Terima Makan Bergizi Gratis

Program Makan Bergizi Gratis di SMPN 2 Jalancagak yang didampingi langsung Bhabinkamtibmas dan Babinsa Desa Tambakan.(Hadi Martadinata/Pasundan Ekspres)

SUBANG-Sebanyak 539 siswa SMPN 2 Jalancagak, Kabupaten Subang, menerima manfaat dari program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang didampingi langsung Bhabinkamtibmas dan Babinsa Desa Tambakan, Senin (19/5). 

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas gizi dan kesehatan peserta didik sekaligus mendukung ketahanan pangan di tingkat lokal.

Kegiatan MBG yang digelar di lingkungan SMPN 2 Jalancagak, tepatnya di Kampung Tambakan RT 006 RW 002, Desa Tambakan, Kecamatan Jalancagak ini didampingi langsung oleh Bhabinkamtibmas Desa Tambakan Aiptu Diki Hendarsah.

Pelaksanaan kegiatan juga berlangsung dengan tertib, aman, dan lancar mulai pukul 13.00 WIB hingga selesai.

BACA JUGA: Ubah Sampah Liar jadi Taman Lingkungan dan Warung Hidup di Subang

Turut hadir dalam kegiatan ini Kanit Binmas Polsek Jalancagak, Babinsa Desa Tambakan Serda Jamal, Kepala Sekolah SMPN 2 Jalancagak beserta para guru, Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi Kecamatan Jalancagak Naufal, ahli gizi Ibu Assyifa, PIC dari yayasan pelaksana Agus, tim Kesling dari Puskesmas Jalancagak, serta para relawan MBG.

Program Makan Bergizi Gratis merupakan bagian dari strategi nasional untuk membangun sumber daya manusia unggul melalui pemenuhan gizi anak usia sekolah.

Inisiatif ini tidak hanya bertujuan untuk mengatasi masalah malnutrisi dan stunting, tetapi juga sebagai bentuk penguatan ketahanan pangan dan pemberdayaan ekonomi lokal.

Kapolres Subang, AKBP Ariek Indra Sentanu melalui Kapolsek Jalancagak Kompol Dede Suherman menyatakan program ini adalah contoh nyata kolaborasi multipihak dalam mendukung program pemerintah.

BACA JUGA: 126 Desa di Subang Sudah Bentuk Koperasi Merah Putih, Ditargetkan Rampung Sampai Akhir Mei

"Kami berharap kegiatan ini tidak hanya menjadi rutinitas semata, tetapi bisa memberikan dampak nyata dalam jangka panjang bagi kualitas anak-anak kita," ujarnya.

Menurutnya, peran kepolisian dalam kegiatan sosial seperti MBG merupakan bagian dari tugas pemeliharaan ketertiban masyarakat secara menyeluruh, termasuk mendukung program kesehatan dan pendidikan.

Bhabinkamtibmas Desa Tambakan, Aiptu Diki Hendarsah sebagai perwakilan Polri di tingkat desa memiliki peran krusial dalam mendampingi kegiatan ini. 

Ia menyatakan  program seperti MBG harus terus didukung karena berdampak langsung terhadap generasi muda.

"Anak-anak adalah aset masa depan bangsa. Jika mereka sehat, kuat, dan pintar sejak dini, maka kita sedang membangun pondasi bangsa yang tangguh," ujarnya.

Ia menambahkan keterlibatan Polri dalam kegiatan sosial tidak hanya terbatas pada keamanan semata, tetapi juga mendorong tumbuhnya solidaritas dan kepedulian bersama di lingkungan masyarakat.

Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi Kecamatan Jalancagak, Naufal menyampaikan bahwa MBG merupakan salah satu program strategis dalam memperbaiki kondisi gizi anak-anak di wilayahnya.

"Masalah gizi buruk dan stunting masih menjadi perhatian di beberapa daerah, termasuk Jalancagak. Dengan adanya MBG, kami melihat harapan untuk mengatasi masalah ini lebih cepat," tuturnya.


Berita Terkini