Bukit Menoreh Kulonprogo dalam Perspektif Geografi dan Pariwisata

Bukit Menoreh Kulonprogo dalam Perspektif Geografi dan Pariwisata

Bukit Menoreh Kulonprogo dalam Perspektif Geografi dan Pariwisata

Obyek wisata Pulepayung dengan atraksi view menoreh, hawa pegunungan yang sejuk dan menyenangkan. Berbagai spot foto menarik telah disediakan untuk wisatawan yang datang. Pulepayung adalah destinasi wisata alam yang mempesona tiada dua. Berbagai atraksi disajikan untuk semua usia bisa menikmatinya, satu km jauhnya dari kalibiru dengan menawarkan pemandangan alam unik dan manjakan mata. Bukit yang disulap jadi destinasi wisata dibuka 26 juni tahun 2017 sebelumnya dengan hawa dingin menyegarkan badan pada ketinggian 700 m di atas muka laut. Pengunjung yang mengalir hingga 1.000 orang per hari. Destinasi wisata ini terletak di desa Hargotirto, Kecamatan Kokap, Kulonprogo, Yogyakarta. Pemandangan perbukitan yang hijau dengan waduk sermo yang dipuja dan berbagai fasilitas menarik untuk segala usia. Atraksi buatan telah disediakan untuk wisatawan manapun jua dengan magnit utamanya adalah view perbukitan Menoreh yang indah pesonanya. Atraksi menarik lainnya seperti ayunan raksasa, spot foto sepeda udara. Daya tarik dan daya tahan wisatawan lainnya juga tersedia yaitu rumah pohon, gazebo, gardu pandang di puncak Pulepayung yang enak dirasa. Tempat kemah dan fasilitas Mushola serta kantin ala kota, juga tak ketinggalan area camping bagi traveller dan pecinta alam yang menikmatinya. Pulepayung menawarkan jembatan surga, Wolu dan Lolipop yang langka. Sensasi terbang dengan flying Fox yang seru dan mendebarkan penumpangnya. Semua fasilitas yang disediakan tersebut merupakan potensi internal yang dimiliki destinasi wisata Pulepayung yang menjadikan data tarik sekaligus daya tahan bagi wisatawan. Ada musik tradisional pakai lesung dan gamelan dipersembahkannya. Khasanah budaya Jawa yang mau dilestarikan keberadaannya dan wisatawan boleh ikut memainkannya.
 
Fasilitas kantin tersedia di berbagai ketinggian hingga puncak pulepayung, termasuk cederata mata yang khas Kuloprogo dengan harga terjangkau, demikian juga fasilitas mushola dan tempat parkir yang luas. Paket wisata yang bisa didatangi dengan jarak yang relative dekat adalah puncak bukit Menoreh, Kalibiru, Waduk sermo dan rumah makan Cantrik yang menyediakan berbagai masakan serta tour dengan mobil VW tahun 1971 yang legendaris karena dipakai pak Camat saat pemilu 1971. Wisata yang berikutnya adalah view menoreh yang terletak di bawah dengan kantin ala HIK, menyediakan berbagai makanan dan minuman serta sepeda motor listrik untuk mendekati kaki Menoreh dan berputar di area persawahan. Paket wisata tersebut menjadi potensi eksternal bukit menorah sehingga banyak dikunjungi wisatawan dari berbagai daerah termasuk dari ibukota Jakarta.
 
Bila bicara Kulonprogo pasti ingat bupati Hasto Wardoyo dengan slogannya bela beli Kulonprogo. Slogan ini mengandung maksud menjiwai produk asli atau produk lokal Kulonprogo. Di Kabupaten Kulonprogo, di semua tempat perbelanjaan atau pariwisata harus tersedia produk asli Kulonprogo, ini yang menjadi daya tarik wisatawan di Kulonprogo. Tidak beda dengan obyek wisata Pulepayung yang banyak menyajikan produk lokal termasuk jajanan maupun cendera mata kas Kulonprogo. Jiwa kemandirian yang dimiliki Kulonprogo mendorong masyarakat menjadi kreatif  dan ekonomi tumbuh dengan baik.(*)
 

  • Tag:

Berita Terkini

Kang Marbawi.

Pojokan 259: Mimikri

9 jam yang lalu