Ini Kata KDM Soal Banyaknya Orang Terlantar di Lembur Pakuan

Ini Kata KDM Soal Banyaknya Orang Terlantar di Lembur Pakuan

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi angkat bicara mengenai permasalahan banyaknya orang terlantar dari Lembur Pakuan yang belakangan ini tengah ramai melalui salah satu unggahannya di media sosial pada Sabtu (12/7/2025). MUHAMMAD FAISHAL/PASUNDAN EKSPRES

 

SUBANG-Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi angkat bicara mengenai permasalahan banyaknya orang terlantar dari Lembur Pakuan yang belakangan ini tengah ramai melalui salah satu unggahannya di media sosial pada Sabtu (12/7/2025). 

Sosok yang akrab disapa KDM ini mengaku bahwa kediamannya itu memang saat ini tengah ramai dikunjungi oleh masyarakat dengan berbagai motivasi. 

"Ada kunjungan wisata ke Lembur Pakuan yang sampai 50 ribu orang setiap minggu, ada juga yang ke Lembur Pakuan mengadu nasib," ucapnya. 

BACA JUGA: Bus Hantam Truk di Tol Cipularang, 1 Tewas 6 Luka-luka

Dirinya mengungkapkan orang-orang yang mengadu nasib ke Lembur Pakuan ini tidak hanya berasal dari Jawa Barat tetapi juga dari luar provinsi, bahkan pulau Jawa. 

Tidak hanya itu, orang-orang yang datang juga biasanya mulai dari mengharapkan bantuan secara finansial hingga menitiokan anaknya untuk dikirim ke barak militer. 

Walaupun demikian, Dedi mengatakan Lembur Pakuan pasti akan menerima dengan baik siapapun yang datang dengan berbagai tujuan. 

"Semua orang yang datang ke Lembur Pakuan siapapun dengan tujuan apapun pasti dilayani dengan baik dan semampu kita berbagai permasalahan pasti diselesaikan," ucapnya. 

BACA JUGA: Ruas Jalan Dangdeur-Cidahu Rampung, Tak Ada Hambatan Pengendara Melaju Lancar

Mengenai kepulangan orang yang terlantar, Dedi mengatakan bahwa dirinya turut serta berkontribusi pembiayaan pemulangan, bahkan biaya ketika masih berada di Subang. 

"Kemarin yang pulang sudah saya berangkatkan dengan pesawat Lion dari Soekarno-Hatta ke Medan. Pesawatnya kita biayain, hotelnya kita bayarin, pulangnya kita bekelin," ucapnya. 

Sebelumnya beberapa waktu lalu, Kasi Perlindungan Korban Tindak Kekerasan, Perdagangan Orang dan Orang Terlantar Dinas Sosial Subang, Sri Mulyani mengungkapkan fenomena viralnya Lembur Pakuan tersebut ternyata juga membuat jumlah orang terlantar dari luar Subang terus menerus bertambah. 

"Bulan Juni saja kita sudah menerima 64 orang dari Lembur Pakuan. Banyak mereka berasal dari luar provinsi bahkan luar pulau Jawa," ucapnya. 

Sri mengatakan sejauh ini pendatang terlantar dari sejumlah daerah mulai dari Jawa Timur, Jawa Tengah, Padang, Medan, Makassar, Manado, Lampung, Bandung, Bogor, Sukabumi dan daerah lainnya telah diterima oleh Dinas Sosial Subang. 

"Kita bahkan pernah menerima laporan sampai 5 orang terlantar per hari," ucapnya. 

Sri bilang berdasarkan hasil bincang-bincang bersama orang terlantar tersebut, mereka yang rela jauh-jauh tanpa persiapan ke Lembur Pakuan itu berharap dapat  menerima uluran tangan dari Mantan Bupati Purwakarta itu. 

Sebab, KDM acap kali memperlihatkan kedermawanannya dalam konten yang sering dibagikan di berbagai media sosialnya. 


Berita Terkini