Sejarah Hari Bhayangkara: Jejak Pengabdian Polri untuk Negeri

Ucapan Hari Bhayangkara
PASUNDAN EKSPRES – Setiap tanggal 1 Juli, bangsa Indonesia memperingati Hari Bhayangkara, sebuah momentum penting untuk mengenang lahirnya Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) sebagai institusi penegak hukum yang profesional, modern, dan terpercaya.
Peringatan ini bukan sekadar seremoni, tetapi juga refleksi atas peran dan pengabdian Polri dalam menjaga keamanan, ketertiban, serta menegakkan hukum demi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Asal Usul Hari Bhayangkara
Hari Bhayangkara merujuk pada tanggal 1 Juli 1946, saat pemerintah secara resmi menetapkan terbentuknya Polri yang berada langsung di bawah kendali Presiden.
BACA JUGA: Bapenda Sediakan Racing Simulator di Jateng Fair 2025
Namun, akar sejarah kepolisian Indonesia jauh lebih panjang, bahkan telah ada sejak masa penjajahan Belanda.
Pada era Hindia Belanda, fungsi kepolisian dijalankan oleh lembaga yang dikenal sebagai Veld Politie, Bestuur Politie, dan Gemeente Politie, yang bertugas mengawasi keamanan di wilayah perkotaan dan pedesaan.
Setelah Jepang menduduki Indonesia (1942–1945), institusi kepolisian dialihkan menjadi Keisatsutai, yang kemudian menjadi cikal bakal organisasi kepolisian nasional pasca-kemerdekaan.
Tonggak Penting: Penetapan 1 Juli 1946
BACA JUGA: 30 Ucapan Selamat Hari Bhayangkara ke-79 Tahun 2025 yang Penuh Makna Inspiratif
Setelah Indonesia memproklamasikan kemerdekaan pada 17 Agustus 1945, kebutuhan akan sistem keamanan yang independen semakin mendesak.
Pada 29 September 1945, Presiden Soekarno membentuk Badan Kepolisian Negaradengan Komisaris Jenderal Polisi Raden Said Soekanto Tjokrodiatmodjo sebagai Kepala Kepolisian Negara pertama.
Namun, tanggal 1 Juli 1946 ditetapkan sebagai Hari Bhayangkara karena pada hari tersebut, Polri secara resmi diatur sebagai institusi nasional yang berada langsung di bawah presiden.
Penetapan ini kemudian diperkuat melalui Surat Keputusan Presiden RI dan menjadi dasar peringatan Hari Bhayangkara setiap tahunnya.
Evolusi dan Tantangan Polri
Seiring berjalannya waktu, Polri mengalami berbagai transformasi. Pada masa Orde Baru, Polri sempat bergabung dengan ABRI (sekarang TNI) dan dikenal dengan sebutan ABRI Angkatan Kepolisian.
Namun, melalui reformasi pasca-1998, Polri dipisahkan dari TNI dan kembali menjadi lembaga sipil independen.
Kini, Polri tidak hanya bertugas menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, tetapi juga berperan aktif dalam penanggulangan terorisme, pemberantasan narkoba, penanganan bencana, hingga menjaga keamanan siber.