PM Otoritas Palestina "Resign" dalam Buntut Kegagalan Perdamaian Konflik dengan Israel

Mohammad Shtayyeh, Perdana Menteri Otoritas Palestina
BACA JUGA:Israel Ratakan Perbatasan Gaza untuk Bangun Zona Penyangga
Namun, Shtayyeh menyatakan ketidakseriusan AS dalam menyelesaikan konflik tersebut.
Selain kritikan dari luar, PA juga menghadapi ketidakterpopuleran di antara warga Palestina, yang merasa pemerintahan tersebut gagal memberikan keamanan di Tepi Barat, terutama dalam menghadapi serangan Israel.
Survei pada bulan Desember menunjukkan bahwa lebih dari 60% warga Palestina mendukung pembubaran PA, sementara 92% responden di Tepi Barat menginginkan pengunduran diri Presiden Abbas, yang telah menjabat sejak 2005. (pm)