Baru Ditutup Tambang di Subang Selatan Kembali Beraktivitas, Ada Apa?

Aktivitas tambang di Subang Selatan Kecamatan Kasomalang kembali beraktivitas pada sabtu, (2/8/2025). Hadi Martadinata/Pasundan Ekspres
SUBANG– Setelah sempat terhenti beberapa bulan lalu oleh KDM, aktivitas tambang di wilayah Subang Selatan, tepatnya di Kecamatan Kasomalang, kembali beraktivitas.
Dari pantauan tim Pasundan Ekspres di lapangan pada Sabtu (2/8/2025), tampak sejumlah alat berat kembali beroperasi di lokasi tambang tersebut.
Setidaknya 2 unit ekskavator terlihat aktif, terdiri dari satu ekskavator pengeruk dan satu ekskavator pemecah batu. Suara mesin dan dentuman alat berat kembali terdengar di area tambang ke jalan.
Aktivitas ini menandai dimulainya kembali operasi pertambangan yang selama beberapa bulan sempat vakum.
BACA JUGA: AFKAB Subang Gelar Kompetisi Proton Super Cup Pelajar
Namun, tidak sedikit warga yang mempertanyakan kembali dampak dari kegiatan ini, baik terhadap lingkungan maupun kenyamanan masyarakat sekitar.
Salah seorang warga setempat, Asep, menyatakan keberadaan tambang memang membuka peluang kerja, tetapi juga membawa dampak negatif yang harus diantisipasi.
“Kalau aktif lagi, ya di satu sisi ada rejeki buat warga. Tapi debunya dan suara bisingnya sangat mengganggu, Harus diawasi betul,” ujarnya.
Hal serupa juga disampaikan Rizal, yang menyoroti dampak ekologis dari pertambangan.
BACA JUGA: Jalur Kereta di Stasiun Pegaden Baru Kini Bisa Dilewati, KA Argo Lawu Jadi yang Pertama Melintas
Ia menegaskan Subang Selatan memiliki kontur tanah yang rawan longsor dan seharusnya tidak dibebani dengan kegiatan penambangan yang intens.
“Aktivitas tambang tanpa kajian lingkungan yang mendalam hanya akan mempercepat kerusakan alam. Kalau tidak ada pengawasan ketat, nanti yang rugi masyarakat juga,” katanya.
Hingga berita ini ditulis, belum ada keterangan resmi dari pemerintah daerah atau instansi terkait mengenai izin terbaru dari aktivitas tambang tersebut.
Namun demikian, warga berharap agar pemerintah lebih transparan dalam menginformasikan status perizinan tambang, serta menjamin bahwa kegiatan ini tidak merusak lingkungan sekitar.
Tim Pasundan Ekspres yang mengamati, aktivitas penambangan terus berlangsung, dan jalur keluar-masuk kendaraan pengangkut material terlihat ramai sejak pagi hingga malam.(ijl/hdi)