Ria Triana Menyalakan Obor Literasi dari Subang untuk Indonesia

Ria Triana, S.Pd., Gr., seorang guru Bahasa Inggris, pegiat literasi, dan penggerak pendidikan yang berasal dari Kabupaten Subang, Jawa Barat. HADI MARTADINATA/PASUNDAN EKSPRES.
“Kalau ingin masa depan bangsa lebih baik, maka tanamkan literasi sejak dini,” katanya.
Ria Triana bukan hanya guru, tapi pelita di tengah gelapnya tantangan pendidikan hari ini. Ia menginspirasi, memimpin dengan hati, dan bergerak dengan visi yang jelas.
Lewat program Pelita Karya, ia membuktikan bahwa satu orang guru bisa mengubah banyak hal. Ia adalah bukti perempuan, ketika diberi ruang dan dukungan, mampu menjadi agen perubahan yang luar biasa.
Ria berharap Pelita Karya dapat direplikasi di sekolah lain, dengan dukungan kebijakan dari pemerintah daerah dan pusat. Ia juga mengajak seluruh elemen bangsa – guru, orang tua, pemuda, hingga tokoh masyarakat – untuk ikut mengambil peran dalam gerakan literasi.
“Jangan serahkan semuanya pada guru atau sekolah. Literasi adalah tanggung jawab bersama. Kalau semua terlibat, maka perubahan akan nyata,” ucapnya.
Ia percaya, literasi dan numerasi adalah kunci untuk membangun bangsa yang berkarakter dan berdaya saing. Dalam konteks Subang yang terus berkembang menjadi kawasan industri, SDM yang literat sangat dibutuhkan agar pembangunan tidak sekadar fisik, tapi juga peradaban.(hdi)