Pemda Subang Harus Serius Tata Wajah Kota Subang, Masih Banyak Bangunan yang Terbengkalai

Pemda Subang Harus Serius Tata Wajah Kota Subang, Masih Banyak Bangunan yang Terbengkalai

MAU DIAPAKAN: Bangunan eks Hotel Plaza Subang yang berada di dekat Kantor Bupati Subang terbengkalai.

“Ini semua menjadi satu kesatuan wajah kota. Jangan hanya membangun taman, tapi aspek sosial seperti ketertiban pengamen dan pengemis juga harus dikelola dengan baik,” tegas Endang.

Sebelumnya, Bupati Subang Reynaldy atau yang akrab disapa Kang Rey, memastikan bahwa pemerintah daerah saat ini sedang menyusun langkah-langkah konkret untuk mengubah wajah kota Subang. Hal ini disampaikannya saat pelantikan pengurus Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Subang pada Rabu, 24 April 2025 lalu.

“Insya Allah tahun ini atau paling lambat tahun depan, kita akan mulai mengubah wajah Subang. Sehingga orang masuk ke Subang bisa menemukan keindahan,” ujar Kang Rey.

Menurutnya, proses perubahan wajah kota Subang akan dilakukan secara bertahap, dimulai dari kawasan strategis seperti Wisma Karya, Pasar Pujasera, dan Alun-Alun Subang.

Pemerintah daerah tengah menyusun rencana  (masterplan) untuk menata pusat kota. Salah satu ide utama adalah pembangunan jembatan penghubung antara Wisma Karya dan Alun-Alun Subang, yang dirancang untuk memudahkan pejalan kaki menikmati ruang publik di jantung kota.

Tak hanya itu, kawasan sungai yang membelah Kota Subang juga menjadi fokus revitalisasi. Selama ini, sungai tersebut terkesan kotor dan tidak terawat. Ke depan, sungai ini akan dijadikan daya tarik baru kota dengan cara dibersihkan, dilengkapi sistem filtrasi modern, dan dipercantik agar menjadi destinasi wisata air perkotaan.

“Sungai akan kita benahi dan jadikan elemen estetika kota. Kami ingin sungai ini menjadi tempat yang bisa dinikmati oleh semua kalangan,” jelas Reynaldy.

Subang memiliki potensi besar untuk tumbuh menjadi kota yang tidak hanya bersih dan tertata, tetapi juga memiliki daya tarik pariwisata. Letaknya yang strategis sebagai penghubung antara utara dan selatan Jawa Barat, serta adanya pelabuhan Patimban dan kawasan industri Surya Cipta, menjadikan Subang berada dalam posisi penting dalam peta pertumbuhan ekonomi nasional.

Namun demikian, semua potensi tersebut akan sulit dimaksimalkan jika wajah kota masih semrawut, pasar tidak tertata, bangunan mangkrak dibiarkan terbengkalai, dan pengelolaan sosial belum optimal.(hdi/ysp) 


Berita Terkini