Headline

Satgas Gabungan Razia Pelajar Bolos di Plered Purwakarta, Polsek dan Koramil Turun Tangan Demi Masa Depan Pelajar

RAZIA PELAJAR
RAZIA PELAJAR: Satgas gabungan berhasil merazia sejumlah pelajar yang membolos saat jam belajar.

PURWAKARTA – Polsek Plered bersama Pemerintah Kecamatan Plered dan Koramil 1902/Plered menggelar patroli gabungan untuk menertibkan pelajar yang membolos saat jam belajar. Razia ini merupakan upaya serius aparat dan pemerintah dalam menjaga disiplin dan masa depan generasi muda di wilayah Kecamatan Plered, Kabupaten Purwakarta.

Kapolres Purwakarta AKBP Lilik Ardhiansyah melalui Kapolsek Plered, AKP Ali Murtadho, menyatakan bahwa kegiatan penertiban ini merupakan bentuk kepedulian terhadap para pelajar.

"Penertiban ini kami lakukan sebagai wujud perhatian terhadap masa depan adik-adik pelajar. Harapannya, mereka kembali ke sekolah dan mengikuti pelajaran dengan baik," ujar Ali, Selasa, 6 Mei 2025.

Menurut Ali, beberapa titik rawan di wilayah Kecamatan Plered menjadi sasaran patroli. Dari operasi yang dilakukan, sejumlah pelajar tingkat SMP dan SMA terjaring karena kedapatan berada di luar sekolah saat jam pelajaran.

"Setiap pelajar yang terjaring kami data, kami beri pengarahan, lalu kami serahkan ke pihak sekolah untuk ditindaklanjuti," jelasnya.

Penertiban ini, lanjut Ali, merupakan kegiatan rutin yang bertujuan mencegah terjadinya tawuran pelajar dan menjaga ketertiban lingkungan. Ia juga menekankan pentingnya sinergi dengan satgas pelajar dan Muspika kecamatan dalam pelaksanaan razia.

"Kami temukan beberapa pelajar berada di luar lingkungan sekolah sekitar pukul sembilan hingga sepuluh pagi. Ini jelas waktu belajar," ungkapnya.

Kapolsek pun mengimbau kepada pihak sekolah dan orang tua untuk tidak lengah dalam mengawasi anak-anak mereka.

"Jangan beri izin keluar sekolah kecuali ada keperluan penting yang disertai surat izin resmi," tegasnya.

Senada, Camat Plered Heri Anwar mengatakan penertiban ini dilakukan setelah menerima laporan dari masyarakat terkait siswa yang membolos.

"Penertiban ini menjadi prioritas kami. Bukan sekadar menegakkan aturan, tapi juga memberikan kepastian kepada orang tua bahwa anak mereka berada di lingkungan belajar yang aman dan disiplin," ucap Heri.

Ia menambahkan, petugas akan mencatat identitas pelajar yang terjaring razia serta memanggil pihak sekolah dan orang tua untuk memberikan pembinaan.

"Dengan adanya pengarahan dan sanksi ringan, kami berharap akan tumbuh rasa disiplin, kejujuran, dan tanggung jawab pada diri para pelajar," tutupnya.(mas/ded)

Terkini Lainnya

Lihat Semua