Headline

Keren, Alif Anak SD Asal Kabupaten Bandung Barat Ciptakan Game Edukasi

Karakter Luhur Game
BERMAIN: Muhammad Alif Nugraha menunjukan game edukasi "Karakter Luhur Games" ciptaanya.

BANDUNG BARAT-Siapa bilang anak SD cuma bisa main gadget?. Muhammad Alif Nugraha, bocah 11 tahun asal Parongpong, Kabupaten Bandung Barat (KBB), membuktikan kalau kreativitas anak-anak zaman sekarang bisa luar biasa. Lewat hobinya menggambar, Alif berhasil menciptakan sebuah game edukatif yang bukan cuma seru dimainkan, tapi juga penuh nilai luhur: Karakter Luhur Games.

Beda dari kartu-kartu biasa yang hanya soal menang atau kalah, Karakter Luhur Games ini mengajak anak-anak belajar tentang adab, akhlak, dan karakter baik. "Kebetulan saya hobi menggambar, jadi saya berinisiatif membuat game edukasi karakter luhur ini," ujar Alif dengan semangat, saat bercerita tentang karyanya.

Alif melihat fenomena di sekitarnya, banyak anak-anak yang mulai kehilangan adab, akhlak kurang, dan lebih akrab dengan dunia maya daripada dunia nyata. Alih-alih mengeluh, Alif justru memilih bertindak. Ia menggabungkan kreativitasnya menggambar dengan ide edukasi karakter. Hasilnya, sebuah permainan keren yang bisa dinikmati anak-anak usia PAUD, SD, bahkan SMP.

Alif bukan hanya membuar kartu biasa. Karakter Luhur Games mengusung 29 karakter luhur, dikemas dalam 48 kartu ilustrasi keren, lengkap dengan cerita-cerita pendek inspiratif. 

Bukan itu saja, ada 4 jenis permainan seru yang bisa dimainkan seperti Role Play, Three Success, Life Wheel, dan bahkan versi Rock Paper Scissors ala karakter luhur. "Game ini bisa dimainkan minimal 4 orang. Seru banget, apalagi main bareng teman-teman!" kata Ugi, salah satu teman Alif yang sudah mencoba bermain.

Dengan game ini, anak-anak tidak hanya main sambil ketawa-ketiwi, tapi mereka juga sekalian belajar tentang jujur, sabar, tolong-menolong, dan banyak nilai luhur lainnya.

Ternyata, proyek ini bukan Alif sendirian. Ia membuat Karakter Luhur Games bersama sang ayah sebagai proyek edukasi keluarga di rumah. Dimulai awal tahun 2024, game ini akhirnya resmi rilis secara terbatas pada Mei 2025.

Misinya simpel tapi dalam membantu anak-anak belajar karakter bukan lewat ceramah panjang, tapi lewat pengalaman nyata, refleksi, dan kebersamaan. "Anak-anak zaman sekarang butuh belajar karakter lewat pengalaman, bukan cuma disuruh hafal," ujarnya.

Karya Alif ini lahir di sebuah rumah sederhana di Parongpong, Bandung Barat. Tapi semangatnya sudah menjalar ke berbagai sekolah, madrasah, komunitas parenting, sampai homeschooling. Bahkan game ini sudah dipasarkan online lewat laman resmi Karakter Luhur Games.

Dengan segala kecanggihan gadget yang kadang bikin orang tua pusing, Karakter Luhur Games datang membawa angin segar. Sebuah cara baru mengenalkan nilai-nilai luhur ke anak-anak, lewat aktivitas yang dekat dengan dunia mereka yaitu bermain.

Setiap sesi permainan mengajak anak-anak untuk bermain peran, menyusun strategi, berunding dengan teman, merefleksikan nilai-nilai yang dipraktikkan. Para orang tua dan guru juga dibekali panduan agar proses bermain ini tetap punya makna mendalam, bukan sekadar main lalu lupa.

Lahir dari kegelisahan tentang menurunnya adab anak-anak dan kecanduan gadget, Alif menunjukkan bahwa kekhawatiran bisa diubah menjadi karya kreatif yang positif. Karakter Luhur Games bukan sekadar permainan, ini adalah bentuk kepedulian dan cinta seorang anak untuk masa depan teman-temannya.(hdi/sep)

Terkini Lainnya

Lihat Semua